181 Jemaah Haji Indonesia Ditahan Pemerintah Arab Saudi

JABARNEWS | JAKARTA – Sebanyak 181 jemaah haji asal Indonesia diamankan aparat pemerintah Arab Saudi karena tak memiliki dokumen resmi yakni visa haji dan surat izin (tasrekh) haji.

Saat ini ratusan jemaah haji tersebut masih ditahan di Rumah Detensi Al Syumaisi di Jeddah, Arab Saudi.

Selain itu terdapat puluhan WNI yang terlunta-lunta usai melaksanakan ibadah haji karena tidak memiliki tiket pulang , hanya menggunakan visa kerja sehingga mereka tertahan di bandara.

Baca Juga:  Pemprov Dan Rakyat Jawa Barat Beri Bantuan Rp 3,1 Milliar Untuk Korban Gempa Lombok

KJRI Jeddah hanya bisa memberikan pendampingan pada jemaah yang terlantar tersebut dan kini tengah berkoordinasi dengan instansi terkait di Indonesia untuk menindaklanjuti temuan ini.

Konsul Jenderal (Konsul) RI Jeddah, Mohamad Hery Saripudin, mengatakan mayoritas jemaah mengaku tak tahu soal dokumen visa yang tidak sesuai prosedur.

“Alih-alih menggunakan visa haji, mereka justru menggunakan visa jenis lain seperti visa turis untuk menghadiri event (ziarah fa’aliat), visa kunjungan pribadi (ziarah syakhsiah), dan visa umrah. Modus lainnya yakni menggunakan izin tinggal dengan status bermukim,” ucap Herry dalam keterangan tertulisnya, Jumat (6/9/2019).

Baca Juga:  Dulu Tabu, Kini Di Arab Saudi Ada Festival Jazz

Dikatakan Hery, visa tersebut disalahgunakan oleh agen travel yang menawarkan paket haji khusus dengan keberangkatan tanpa antre seperti haji biasa dari Kementerian Agama. Paket dibanderol dengan harga Rp60 juta hingga Rp200 juta.

Baca Juga:  Erick Thohir Tak Ingin Ada Perbedaan Pemain di Timnas Indonesia

Ia pun menyesalkan berulangnya peristiwa penahanan terhadap WNI karena berhaji di luar prosedur atau ketentuan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Arab Saudi dan Pemerintah RI.

“Jumlah WNI yang diamankan pihak keamanan Arab Saudi kian meningkat dibanding tahun sebelumnya,” ujar Herry.

Hery mengimbau para jemaah haji agar tidak tertipu dan mengecek jenis visa yang digunakan sebelum berangkat ke Saudi Arabia. (Kis)