JABARNEWS | PURWAKARTA – Sosialisasi bahaya narkoba di perguruan tinggi adalah salah satu cara Polres Purwakarta membentengi mahasiswa dari bahaya narkoba.
Seperti kali ini, 300 mahasiswa baru Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi dan Bisnis (STIEB) Perdana Mandiri (Polibisnis) Purwakarta mengikuti sosialisasi bahaya narkoba, di Graha Polibisnis, Jalan Veteran No. 74, Kelurahan Nagri Kaler, Purwakarta, Sabtu (7/9/2019).
Kaur Bin Ops Res Narkoba Polres Purwakarta Iptu Rudiyanto bersama Briptu Whildan menyampaikan berbagai materi tentang narkoba sosialisasi antinarkoba. Mulai dari pengertian narkoba beserta penjelasan tentang jenis-jenisnya.
Turut disampaikan pula penjelasan UU 35/2009 Tentang Narkotika, berikut pasal dan ancaman hukuman.
Agar lebih interaktif, Iptu Rudiyanto juga memperlihatkan contoh-contoh narkoba dan menggelar sesi tanya jawab. Tak ketinggalan, dirinya juga mengimbau agar ke depan STIEB Perdana Mandiri harus memiliki Duta Antinarkoba yang aktif menyuarakan gerakan perang terhadap narkoba.
Dihubungi terpisah Kapolres Purwakarta AKBP Matrius melalui Kasat Narkoba AKP Heri Nurcahyo mengatakan, masa bimbingan mahasiswa menjadi momen tepat menyampaikan sosialisasi narkoba.
“Kami mengapresiasi STIEB Perdana Mandiri yang berinisiatif mengundang kami untuk menyampaikan materi tentang bahaya narkoba pada giat mabim mabanya,” kata Heri.
Heri berharap sosisalisasi tersebut dapat memberikan pemahaman berbagai jenis narkoba kepada para mahasiswa. Termasuk memberikan wawasan bahaya penyalahgunaan narkoba dan akibatnya bagi kesehatan dan masa depan.
“Lebih daripada itu, sosialisasi ini juga diharapkan dapat mencegah secara dini penyalahgunaan narkoba, khususnya kepada para mahasiswa,” ucapnya. (Gin)
