Inilah Tanggapan Dokter Terkait Balita di Bandung Punya Bola Mata 3 Warna

JABARNEWS | BANDUNG – Belum lama ini, masyarakat dihebohkan dengan adanya seorang balita asal Bandung, Jawa Barat, bernama Amelia Anggraeni, yang baru berusia 2 tahun 5 bulan memiliki bola mata unik dengan tiga warna.

Mengetahui hal tersebut, dokter spesialis mata Rumah Sakit Mata Cicendo, Mayasari Wahyu, berpendapat perubahan warna pada bola mata Amelia bisa terjadi karena efek tyndall. Ini terjadi karena adanya sinar masuk ke dalam iris atau selaput pelangi pada mata seseorang dan memantulkan warna.

Ia menjelaskan, perubahan warna mata tergantung pada tingkat cahaya yang masuk ke dalam iris mata. Sehingga pada jam-jam tertentu warna mata Amelia kerap berubah-ubah.

Baca Juga:  Waduh! Banyak Nelayan Terjerat Rentenir, Uu Ruzhanul Ulum Beberkan Penyebabnya

“Faktor lain, disebabkan adanya transiluminasi iris. Kondisi ini sering terjadi pada anak dengan pigmen melamin yang kurang. Maka berwarnanya akan transparan,” ujarnya, dilansir dari laman Dream.co.id, Senin (9/9/2019).

Sementera itu dokter Puskesmas Pasawahan, Meilinda Harahap, menjelaskan keunikan yang dimiliki Amelia dikenal dengan istilah Heterochromia iridis, yaitu perubahan warna bola mata disebabkan kondisi pada bagian iris.

Baca Juga:  Perhatian! Ingin Cepat dan Mudah? Siapkan Berkas Ini saat Pendataan Regsosek 2022

Dari sisi medis tidak ada kelainan, hanya warna iris matanya saja yang berbeda-beda.

Meilinda menceritakan saat awal kelahiran iris mata Amelia berwarna putih. Selang 2-3 bulan kemudian abu-abu lalu biru dan sekarang ada coklat dan hitam,” kata dia.

Kondisi tersebut sejauh ini tidak menimbulkan efek samping. Amelia tetap bisa melihat secara normal serta aktivitasnya tidak terganggu.

“Perubahan iris mata Amelia terjadi karena faktor melamin. Jika berada di tempat dengan cahaya terang, bola mata Amelia terlihat kebiruan,” ujarnya.

Baca Juga:  Heboh! Seorang Laki-Laki Ditemukan Tewas dalam Rumah di Serdang Bedagai

Dia pun menyatakan kondisi Amelia tidak sama dengan orang Eropa. Kondisi warna mata biru pada orang Eropa terjadi karena pengaruh iklim dan makanan.

Untuk diketahui, secara fisik tidak ada perbedaan antara balita dari pasangan Hendra Kuswandi, 30 tahun dan Reni Nuryanti, 32 tahun ini dengan anak-anak lainnya. Tetapi, warna bola mata milik balita yang tinggal di Kampung Sukamanah II, Kelurahan Waters, Kecamatan Bandung Kidul, Kota Bandung ini sangat mencolok dan dapat berubah-ubah menjadi coklat, abu-abu dan biru. (Red)