PT MSS Kembali Disidak Satgas Citarum Harum Sektor 13

JABARNEWS | PURWAKARTA – Inspeksi Dadakan (Sidak) digelar Satgas Citarum Harum Sektor 13 kembali terhadap PT Mandiri Sejahtera Sentra (MSS) yang merupakan salah satu perusahaan tambang batu yang berlokasi di Desa Sukamulya, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta, Selasa (10/9/2019).

Komandan Sektor (Dansektor) 13, Kolonel Inf Nazwardi Irham, mengatakan sidak kedua tersebut dilakukan guna meninjau hasil sidak pertama yang digelar pada Selasa (3/9/2019) belum lama ini.

“Pada saat kami datangi lagi, kondisi sungai Cibuluh ini masih berantakan sekali,” kata Nazwardi saat ditemui usai menggelar sidak.

Dengan kondisi tersebut, tambah dia, pihaknya segera bergegas menemui pihak pengelola PT MSS dan mengajak mereka melihat secara langsung kondisi sungai yang bermuara di sungai Cigalumpit itu.

Baca Juga:  Informasi Peringatan Dini Tiga Harian untuk Wilayah Jawa Barat, Berikut Selegkapnya

“Mirisnya, mata air yang biasa dikonsumsi warga pun ikut tersendat akibat dampak dari aktivitas tambang batu ini, sehingga warga sekitar sulit untuk mendapatkan air bersih,” paparnya.

Menurutnya, kerusakan tersebut antara lain seperti sedimentasi atau pendangkalan sungai akibat debu dan pasir atau limbah perusahaan PT MSS yang jatuh dan mengendap di aliran sungai Cibuluh.

“Mirisnya, kondisi sungai Cibuluh saat ini menjadi pasif atau mati, karena aliranya sudah mengalami kerusakan yang signifikan,” imbuhnya.

Baca Juga:  Karena Masalah Keluarga, Seorang Pemuda di Sumedang Nekat Jatuhkan Diri ke Sumur

Jika ini terus dibiarkan, lanjut dia, pihaknya khawatir, nantinya tak hanya berdampak buruk bagi sungai Citarum, namun juga berpengaruh buruk terhadap pemukiman warga.

“Ketika musim hujan debu ini berubah menjadi lumpur, dan lumpur ini akan masuk ke pemukiman juga persawahan, jelas ini akan berdampak buruk,” ungakap Nazwardi.

Lebih jauh, Dansektor 13 menjelaskan, guna mengatsi problem sedimentasi tersebut pihaknya akan berkoordinasi lebih jauh dengan pihak PT MSS untuk kembali memulihkan sungai Cibuluh.

Baca Juga:  Pengrajin Angklung Di Desa Panyingkiran Ciamis Dan Jembatan Peninggalan Belanda

“Selain melakukan pengerukan limbah yang mengendap di aliran sungai, kita juga akan meminta PT MSS melakukan penataan sungai Cibuluh, salah satunya seperti membangun parit atau draenase di bantaran sungai Cibuluh. Dan terakhir membuat kolam penampungan limbah debu dan pasir agar tidak masuk lagi ke aliran sungai,” tegasnya.

Ditempat yang sama, salah satu seksi PT MSS, Sarip, mengatakan, guna menanggulangi kerusakan aliran atau pendangkalan sungai, pihaknya telah melakukan perbaikan di hulu sungai.

“Dan dalam waktu dekat kita juga akan kembali melakukan perbaikan,” singkat Sarip. (Gin)