Oktober Mendatang ULO Diberlakukan di Jalan Tol Layang Japek II

JABARNEWS | KARAWANG – Sepertinya, jarak dan waktu tempuh antara Jakarta dan Cikampek semakin pendek serta singkat. Kondisi itu dapat terjadi apabila ruas tol Japek 2 yang dimulai dari SS Cikunir hingga Karawang tersebut akan memisahkan pengguna tol jarak jauh dengan pengguna jarak dekat.

PT Waskita Karya Tbk (Persero), kontraktor Japek Elevated, yang berjarak tempuh 36.4 kilometer, menargetkan, pada Oktober 2019, jalan sepanjang 36,4 kilometer itu segera memasuki tahap Uki Laik Operasi (ULO) dan uji fungsi.

Baca Juga:  Dalam Sehari, Delapan Pasien Covid-19 di Purwakarta Meninggal Dunia

Direktur Operasi II PT Waskita Karya Tbk (Persero), Bambang Rianto, belum lama ini, mengemukakan, saat ini, pembangunan proyek tersebut tuntas 95 persen. Prediksinya, sambung dia, pembangunan ruas tersebut selesai akhir September 2019.

“Pada Oktober, proses ULO dan uji fungsi bisa berlangsung. Itu karena sejumlah pekerjaan fisik pada beberapa ruas hampir mendekati final,” tandas

Baca Juga:  Kali Ini, Bikers Brotherhood Distribusikan Bantuan Penanggulangan Covid-19 di Ciwidey

Bambang meneruskan, apabila jika seluruhnya bergulir sesuai rencana dan penahapan, termasuk pengujian kelaikan tuntas, harapannya, ruas tersebut benar-benar beroperasi pada akhir 2019 atau libur Natal tahun ini.

Saat ini, tuturnya, pihaknya masih melakukan sejumlah pekerjaan. Antara lain, ungkap dia, pengangkatan gelagar kotak baja (steel box girder/SBG) sebagai pertanda penyelesaian konstruksi sudah selesai.

“Pengaspalan jalan layang sudah mulai berlangsung. Bahkan pada beberapa ruas mulai Cikunir sampai Karawang Barat, pengaspalannya tuntas,” tutup dia.

Baca Juga:  Hore! Bansos Kartu Sembako Rp300.000 Bakal Cair, Buruan Cek Disini

Pengendara yang menempuh jarak jauh bisa menggunakan Tol Japek 2 dan turun di ujung jalan tol layang, sehingga akan mengurai kepadatan dan memangkas waktu tempuh, baik kendaraan yang menuju kawasan industri di Karawang atau Cibitung maupun yang menuju Cikampek – Semarang dan Padalarang – Bandung. (Red)