Umuh Muchtar: Hati-Hati Kena Kartu Kuning Bayar Denda Sendiri

JABARNEWS | BANDUNG – Sepanjang Liga 1 putaran pertama bergulir, Persib Bandung menjadi salah satu tim dengan tingkat penerimaan kartu kuning terbanyak. Saat ini pemain Maung Bandung sudah mengantongi 40 kartu kuning diterima, dari 17 laga yang dilakoni.

Manajemen Persib Bandung membuat aturan baru untuk pemain, guna menekan tingkat penerimaan kartu kuning dalam pertandingan.

“Pemain jangan sampai banyak kena kartu kuning, bukan masalah dendanya tapi masalah kerugian kita, sekarang kita harusnya hari ini menang lawan si A tapi karena ada pemain yang absen jadi kalah atau draw. Itu kan suatu kerugian,” kata Umuh.

Baca Juga:  Pj Walikota Cirebon Bawa Karung Bersih-bersih Jalan

Manajer Persib, Umuh Muchtar, sikap pemain di lapangan memang menjadi bahan evaluasi manajemen untuk tim Persib. Terlebih dengan seringnya pemain mendapatkan kartu kuning, bisa merugikan tim.

Baca Juga:  Lolos Hukuman Pancung, TKW Ini Kembali Ke Kampung Halaman

“Tapi bukan berarti pemain tidak semangat, harus semangat jangan ragu-ragu tapi kalau seperti itu kartu kuningnya gimana, ada yang menyelematkan, tapi kalau dia lawan udah dihukum malah merasa bener protes lagi, itu sangat gila tidak usah katakan lagi pemainnya itu salah besar,” sambung Umuh.

Untuk pemain yang mendapatkan kartu kuning tidak perlu, manajemen membuat aturan baru. Yaitu membebankan uang denda kepada pemain yang bersangkutan.

Baca Juga:  DPR RI Minta Kemenhan Transparan Penggunaan Refocusing Anggaran Covid-19

“Mulai sekarang harus bayar sendiri. PT tidak selalu kasih keringanan seperti itu,” ujarnya.

Meski begitu, Umuh tetap meminta pemain tidak terbebani dengan hal tersebut. Bila memang harus mendapat kartu kuning dengan tujuan menyelamatkan tim, Umuh tidak masalah. Yang tidak boleh adalah mendapatkan kartu kuning tidak perlu, seperti karena protes keras kepada wasit. (Red)