Polres Purwakarta Tilang Ribuan Pengendara Selama Operasi Patuh Lodaya 2019

JABARNEWS | PURWAKARTA – Selama digelarnya Operasi Patuh Lodaya 2019, ribuan pengendara kendaraan bermotor terjaring di wilayah hukum Polres Purwakarta, Jawa Barat. Pelanggar pun didominasi oleh para pengguna motor, terutama yang tidak menggunakan helm, melawan arus dan tidak memiliki surat izin mengemudi (SIM), serta berkendaran di bawah umur.

“Operasi patuh lodaya 2019 yang digelar selama 14 hari telah berakhir sejak kemarin Rabu, (11/9/2019),” ungkap Kapolres Purwakarta, AKBP Matrius melalui Kasat Lantas Polres Purwakarta, AKP Ricky Adipratama, saat dihubungi melalui selulernya, Kamis (12/10/2019).

Baca Juga:  Tegas! Ridwan Kamil Datangi Perusahaan yang Abai Aturan PPKM Darurat

Operasi yabg digelar dari tanggal 29 Agustus hingga 11 September 2019 tersebut, lanjut Ricky, pihaknya telah melakukan tindakan teguran kepada pegguna kendaraan baik roda 2 maupun 4 mencapai 2.624 teguran, sedangkan tilang mencapai 4.072 pengendara.

“Selama empat belas hari operasi total tilang yang kami keluarkan sekitar 4.072 surat tilang. Ini total ke semuanya baik yang roda dan roda empat,” katanya.

Baca Juga:  Rentan Penularan, Jurnalis di Cimahi Mulai Ikuti Vaksinasi Covid-19

Menurut Ricky, pengendara ditilang mayoritas karena pelanggaran disiplin seperti tidak memakai helm, sabuk pengaman dan tidak ada kelengkapan surat-surat berkendara.

“Dari ribuan pengendara yang melanggar masih di dominasi pengendara motor yang tidak menggunakan helm SNI sebanyak 2.074 pengendara. Untuk pengendara yang melawan arus ada 298 pengendara yang terjaring Operasi Patuh lodaya ini,” ungkap Ricky.

Ricky mengaku, pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat khususnya pengendara kendaraan bermotor baik di media sosial maupun massa agar menaati peraturan dalam berkendaraan atau berlalulintas.

Baca Juga:  Kisah Pilu Pengrajin Bambu Asal Cianjur: Hidup Sebatang Kara Dibalik Dinding Bilik

Semoga saja, Operasi Patuh Lodaya 2019 yang telah dilakukan semakin meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat berlalu lintas, guna terwujudnya kamseltibcarlantas dan bisa mengurangi angka kecelakaan lalu lintas di Purwakarta.

“Semoga saja dengan berakhirnya Operasi Patuh Lodaya 2019 ini meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas di wilayah Kabupaten Purwakarta,” pungkasnya. (Gin)