JABARNEWS | BEKASI – Seorang ibu rumah tangga (IRT) warga Jalan Asem Raya, RT03/06, Kelurahan Mustikajaya, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi tewas terpanggang saat memasak di rumahnya.
Insiden tersebut bermula diketauhi Gery (29) suami korban Yulianti (27), yang tengah bersih-bersih alat dan perlengkapan makanan untuk dagangan mereka di luar rumah.
Ketika sedang membersihkan perlengkapan alat makanan, istrinya bertugas memasak makanan, Gery kaget ketika melihat kepulan asap dari dapur rumahnya.
“Gery sempat berupaya menyelamatkan sang istri yang terjebak dalam kebakaran. Namun besarnya kobaran api membuat suaminya tak bisa berbuat apa-apa,” ujar salah satu warga.
Api semakin membesar membakar seluruh dapur dan merembet ke bagian depan rumahnya hingga 4 mobil pemadam kebarakan (Damkar) yang dikerahkan baru berhasil menjinakan api sejam kemudian.
Sebelum 4 unit Damkar datang memadamkan si jago merah yang meluluh lantakan rumahmya diperkirakan kerugian materi mencapai Rp200 juta, Gery melaporkan kejadian tersebut kepada Ketua RT03, Sonam. Kemudian Sonam melapor ke Pos Damkar Mutiara Gading Timur.
Sedangkan putri korban saat kejadian tengah mengaji di rumah tetanggamya.
“Kita kaget melihat api sudah membesar dan membakar rumah korban,” kata salah seorang warga yang berusaha membantu memadamkan kobaran api. Sedangkan asal api diduga bersumber dari kompor gas. Kamis (12/9/2019).
Setelah api berhasil dijinakkan, jasad korban ditemukan di dapur dengan kondisi sangat mengenaskan. Seluruh tubuh korban mengalami luka bakar setelah dievakuasi oleh Polsek Bantargebang jasad korban dibawa ke RSUD Kota Bekasi. Sementara kasus masih ditangani Polres Metro Bekasi Kota. (Red)
