Korban Keracunan Massal Nasi Uduk Kian Bertambah

JABARNEWS | SUKABUMI – Jumlah korban keracunan makanan di Kampung Pangkalan terus bertambah, hingga saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi mencatat sebanyak 171 alami keracunan setelah menyantap nasi uduk di acara tahlilan.

“Pada Kamis (12/9) jumlah warga RT 03/03, Desa Bojonggaling, Kecamatan Bantargadung yang keracunan 149 orang tetapi di hari ini atau Jumat (13/9) bertambah menjadi 171 orang,” kata Kepala Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Sukabumi Daeng Sutisna di Sukabumi, Jumat (13/9/2019).

Baca Juga:  Ragam Jenis Sepatu Hak Pump Yang Dikenal Sebagai High Heels

Dari jumlah tersebut sebanyak 60 warga dirawat di RSUD Sekarwangi Cibadak, 65 warga dirawat di RSUD Palabuhanratu, 44 orang rawat jalan dan dua lainnya meninggal dunia dan sudah dikebumikan.

“Kondisi warga yang mengalami keracunan tersebut jumlah membludak dan membutuhkan perawatan intensif dari petugas medis, maka seluruh korban yang awalnya dirawat di Puskesmas Bantargadung dirujuk ke dua RSUD tersebut,” jelas Daeng.

Warga yang memilih rawat jalan pun masih dalam pantauan pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi dan Puskesmas Bantargadung khawatir kondisinya kesehatannya kembali menurun dan membutuhkan perawatan medis.

Baca Juga:  Warga Pendatang di Kota Bandung Harus Daftar e-Punten

Mayoritas korban yang dirawat adalah anak-anak dan sebagian balita. Dua korban meninggal dunia atas nama Dewi Agung (37) dan Rendy Saputra (7) dikarenakan kondisi kesehatannya terus memburuk dan nyawanya tidak berhasil diselamatkan.

“Untuk jumlah warga yang mengalami keracunan ini bisa saja kembali bertambah. Maka dari itu, kami menyiagakan relawan untuk membantu warga dalam proses evakuasi,” tambahnya.

Daeng mengatakan petugas dari Dinkes, Puskesmas dan unsur Muspika Bantargadung masih terus melakukan pendataan dan pemantauan di lokasi kejadian termasuk warga yang dirawat di RSUD.

Baca Juga:  Operasi Libas Lodaya: Polisi Ciduk 60 Pelaku Curat, Curas, Dan Curanmor

Peristiwa itu terjadi pada Selasa (10/9/2019) malam di saat para warga ini tengah menyantap nasi uduk dari salah satu warga yang menggelar tahlilan 100 hari warga meninggal. Namun setelah memakan nasi uduk warga mulai mengalami menggigil, mual dan pusing. Hingga akhirnya para warga diketahui mengalami keracunan yang diduga oleh makanan tahlil tersebut. (Red)