Manggala Garuda Putih: Ada Banyak Manfaat Dalam Pencak Silat

JABARNEWS | PURWAKARTA – Sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui, ungkapan itu cocok disematkan pada kegiatan bela diri pencak silat. Pasalnya ada banyak manfaat yang didapat, bukan sekadar olahraga dan mempelajari ilmu bela diri, tapi juga hal lainnya.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Manggala Garuda Putih Kabupaten Purwakarta, Ramdan Juniar mengatakan, pencak silat tidak hanya sekadar mengolah sisi jasmani, tetapi juga melatih rohani. Ada pendidikan karakter dan keagamaan.

“Setiap tatanan gerakan pencak silat, semuanya mengandung filosofi tersendiri,” kata Ramdan, saat ditemui ditengah acara Pasanggiri Seni Ibing Pencak Silat Kapolres Purwakarta Cup di Aula Guru Linuhung Dinas Pendidikan kabupaten, pada Sabtu (14/9/2019).

Baca Juga:  Berikut Lima Sosok Panglima Perang Terbaik Sepanjang Masa

Ramdan menjelaskan, gerakan yang dimaksut yaitu dimulai dari awal latihan, sudah diawali dengan berdoa. Itu bukti penyerahan diri kepada sang Pencipta. Kemudian melakukan pemanasan sebelum latihan yang dipimpin oleh pelatih, itu merupakan pola pendidikan kepemimpinan. Sedangkan penghormatan kepada pelatih, itu adalah pendidikan tatakrama dan kesopanan.

Ia menegaskan, pencak silat juga mendidik para anggota untuk senantiasa rendah hati. Dari setiap gerakan pencak silat, kebanyakan diawali dengan sikap pertahanan, bukan perlawanan. Itu berarti tidak boleh menunjukkan keperkasaan di sembarang waktu dan tempat. Tetapi hanya boleh digunakan pada saat-saat terdesak.

Baca Juga:  Gerakan Tak Terbaca, Eh Karna-Tarsono Ternyata Menang

“Untuk sisi keagamaan, dalam silat ada yang namanya doa pembuka dan penutup. Semua itu sebagai bentuk penyerahan diri serta rasa syukur kepada Yang Maha Kuasa. Tidak ada kekuatan kecuali atas dasar kehendakNYA,” ujarnya.

Walaupun zaman semakin berkembang, keberadaan pencak silat masih terus eksis. Bahkan, saat ini animo masyarakat mulai meningkat, terlihat pada banyaknya peserta yang ikut dalam Pasanggiri Seni Ibing Pencak Silat Kapolres Purwakarta Cup.

Baca Juga:  Universitas Pancasila Siap Hadapi Perubahan di Era Digital

“Pasanggiri Seni Ibing Pencak Silat Kapolres Purwakarta Cup ini bentuk tanggung jawab kami dalam melestarikan kesenian dan kebudayaan daerah. Selain itu, Pencak silat sebagai seni tradisi yang harus di lestarikan dan juga menjauhkan generasi muda dari bahaya narkoba dengan mengisi kegiatan kegiatan yang positif seperti pencak silat,” ucapnya. (Gin)