Ridwan Kamil: Jabar Masagi Jadikan Indonesia Negara Adidaya 2045

JABARNEWS | BANDUNG – Jabar Masagi merupakan konsep yang diadopsi dari Bandung Masagi, gagasan Ridwan Kamil sewaktu menjabat sebagai wali kota Bandung. Konsep itu sebagai pijakan jati diri dengan keterampilan abad 21 untuk kemajuan generasi muda Jawa Barat ke depan.

Secara umum, Jabar Masagi adalah pendidikan karakter yang berpijak pada pendidikan budi pekerti yang berdampak pada akhlak sosial yang mengandung keluhuran nilai-nilai kearifan lokal yang sesuai dengan kebutuhan dan konteks budaya dari masing-masing wilayah di Jawa Barat.

Baca Juga:  Bangga! Mahasiswi Cantik ITB ini Ciptakan Aplikasi Alat Bantu Dengar

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, program Jabar Masagi yang digagas Pemprov Jabar dapat melahirkan pandu-pandu Pertiwi yang akan mengantarkan Indonesia menjadi negara adidaya pada 2045.

Menurut Emil demikian sapaan akrabnya, Jabar Masagi memiliki tujuan untuk mempersiapkan generasi muda sebagai fondasi menuju Jabar Juara.

“Jadi kita sedang persiapkan fondasi agar generasi Jabar unggul dalam 26 tahun kedepan dan menjadi pandu-pandu pertiwi mengantarkan Indonesia jadi negara adidaya,” kata Emil usai meresmikan Jambore Pandu Tua 2019 di Griya Ayu Sriwijaya, Kota Bandung, Sabtu (14/9/19).

Baca Juga:  Tiga Amalan Sederhana Yang Sering Dilakukan Rasulullah Pada Bulan Ramadhan

Pada kesempatan yang sama, Emil juga memaparkan empat pendidikan karakter Jabar Masagi, yaitu fisik yang kuat (phyisical quotiens), cerdas (intelegent quotiens), berakhlak (emotional quotiens) dan harus menjadi makhluk beragama (spiritual quotiens).

Baca Juga:  Hidayat Nur Wahid: Rutan Mako Brimob Depok Harus Disidak

“Inilah yang kami siapkan jadi bapak ibu tidak usah khawatir pondasi itu sudah bergerak memastikan kami adalah masyarakat yang penuh dengan keunggulan,” ucapnya.

Jambore Pandu Tua 2019 sendiri digelar selama dua hari pada 14-15 September 2019 di Griya Ayu Sriwijaya, Jl. Ir H Djuanda, Kota Bandung. Sambung Emil tujuan utamanya Jabar Masagi yakni pendidikan di Jabar bisa memproduksi siswa yang berakhlak dan kompetitif. (Red)