Bawaslu Purwakarta Gelar Seleksi Wawancara Sekolah Kader Pengawasan

JABARNEWS | PURWAKARTA – Seleksi wawancara dilakukan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Purwakarta untuk calon peserta yang akan mengikuti sekolah kader pengawasan pada tanggal 23 s/d 29 September yang diselenggarakan Bawaslu Provinsi Jawa Barat.

Ketua Bawaslu Purwakarta Ujang Abidin mengatakan, para peserta sebanyak tiga belas orang, yang datang untuk tes wawancara dua belas orang yang telah lolos melewati seleksi administrasi melanjutkan tahapan lain yakni tes wawancara.

“Kemarin sudah ada empat belas orang peserta yang daftar, yang lolos seleksi admistrasi tiga belas (13) orang, dan 12 orang yang hadir dalam seleksi wawancara. Seterusnya ikut seleksi wawancara yang di lakukan oleh dua orang komisioner bawaslu,” kata Ujang, saat dihubungi melalui selulernya, Selasa (17/9/2019).

Baca Juga:  Tak Senang Dibangunkan Sahur, Marbot Masjid Bonyok Diamuk 5 Pemuda

Ujang menambahkan, ketiga belas orang peserta tersebut merupakan perwakilan dari beberapa organisasi mahasiswa di Purwakarta seperti Perhimpunan Mahasiswa Purwakarta (Permata), Korps HMI-Wati (Kohati), BEM Universitas Pendidikan Indonesia Purwakarta, BEM STAI NU, Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Purwakarta, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), BEM Polibisnis, dan Mahasiswa ITB.

Baca Juga:  Disdukcapil Purwakarta Buka Kembali Layanan Langsung, di Masa New Normal

Dijelaskannya, pada saat wawancara anggota komisioner dibagi menjadi tiga kelompok sebagai tim penguji dengan komposisi per kelompok dua orang anggota komisioner.

“Tes wawancara meliputi pemahamanan kepemiluan, keorganisasian, komitmen dan komunikasi. Pemahaman UU soal pemilu dan peserta menjelaskan esai kepemiluan yang dijadikan syarat untuk ikut seleksi,” ungkapnya.

Menurutnya, soal keorganisasian lebih mengarah kepada manajerial, setelah lulus sekolah kader manajerial ini penting untuk mengatur diri dan organisasi untuk memberikan informasi terkait kepemiluan.

Baca Juga:  Habib Bahar Bin Smith Bisa Bebas Penjara, Ternyata Karena Ini

“Pengumunan seleksi akan diumumkan tanggal 17 September (hari ini.red) melalui media sosial, website dan jejaring Bawaslu Purwakarta. Sekarang masih merekap nilai dari seluruh peserta, nantinya setelah beres langsung diumumkan,” imbuhnya.

Ujang berharap, dengan adanya sekolah kader tersebut, dapat menghasilkan kader unggulan dalam kepemiluan, serta bisa mengawal proses demokrasi yang harus tetap dijaga dan dikuatkan dengan kualifikasi sumber daya manusia yang berkualitas di masyarakat.

“Kesinambungan ini penting untuk tetap mengawal proses demokrasi dan pemahaman kepemiluan bagi masyarakat secara umum,” pungkasnya. (Gin)