Polres Cianjur Gelar Rekonstruksi Polisi Terbakar Saat Demo Mahasiswa

JABARNEWS | CIANJUR – Polres Cianjur mengelar Rekontruksi kasus gugurnya Ipda Erwin Wudha Wildani dan yang diketahui mengakibatkan empat orang anggota Polres Cianjur terbakar. Rekonstruksi ulang kasus aksi unjuk rasa berujung bentrok itu diharapkan menemukan sejumlah fakta baru.

KBO Reskrim Polres Cianjur, Iptu F. Sianipar, mengatakan, kegiatan rekontruksi tersebut dilakukan untuk melengkapi berkas perkara, agar kasus terbakarnya empat orang anggota polres terlihat jelas.

Baca Juga:  Vaksinasi Tidak Langsung Membentuk Kekebalan, Masyarakat Harus Tetap Terapkan Prokes

Kelima orang tersangka RS, OZ, AB, MF dan RR memperagakan 17 reka ulang adegan yang dilakukan di halaman Kantor Satnarkoba Polres Cianjur Kamis (19/9/2019).

“Lima orang tersangka memperagakan 17 adegan dari rencana awal 13 adegan. Satu persatu tersangka memperagakan mulai dari proses pembelian bahan bakar hingga tersangka melarikan diri,” katanya.

Baca Juga:  Kumpulkan Hampir Setengah Miliar, Pegawai BPK Gadungan Diamankan Polisi

Berdasarkan keterangan dari para tersangka mereka sengaja membawa bahan bakar berjenis pertalite dan ban bekas untuk membuat kericuhan, namun untuk pelemparan bahan bakar merupakan aksi spontinitas dari tersangka MR.

“Tersangka akan dijerat dengan Pasal 351, ayat 3 tentang penganiayaan yang mengakibatkan meninggalnya orang dan 170 ayat 2 ke-3 tentang kekerasan secara bersama-sama yang mengakibatkan seseorang meniggal dunia dengan ancaman kurungan 12 tahun penjara,” katanya.

Baca Juga:  PDIP Kota Depok Turut Buka Suara Soal Kaesang Pilih Gabung PSI, Begini Penjelasannya

Hingga saat ini, tambah dia, jumlah tersangka masih tetap lima orang dan belum bertambah, sehingga berkas pemeriksaan akan segera dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Cianjur selanjutnya akan disidangkan.

Rekontruksi tidak dilakukan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) karena dikhawatirkan akan menggangu aktivitas masyarakat, sehingga reka ulang digelar di parkiran Satnarkoba Polres Cianjur. (Ara)