GrabFood Jadi Platform Pesan Antar Makanan Terbaik Asia Tenggara

JABARNEWS | BANDUNG – Berdasarkan penelitian pasar yang dilakukan oleh lembaga riset Kantar Worldpanel mencatat GrabFood sebagai platform layanan pesan antar makanan nomor satu di enam negara Asia Tenggara. GrabFood menjadi layanan pesan antar makanan online paling sering digunakan di Indonesia, Singapura, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Vietnam.

Menanggapi hasil riset yang dilakukan Kantar, President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata menyatakan, cukup bangga dan menyampaikan terima kasih serta apresiasi kepada merchant maupun pelanggan yang telah menaruh kepercayaan menggunakan platform GrabFood.

Dijelaskan Ridzki, GrabFood menjadi pilar utama pertumbuhan Grab di Indonesia dan segera menjadi layanan pesan-antar makanan terbesar di Indonesia pada akhir kuartal ini. Kamis (19/9/2019).

“Kami bangga dapat tumbuh bersama mitra merchant kami, mulai dari merk terkemuka nasional dan internasional, hingga ke warung-warung lokal, dan siap memperkokoh kemitraan kami untuk mempersembahkan kuliner terbaik di Indonesia melalui layanan GrabFood,” jelasnya.

Baca Juga:  Sorry, Hewan Kurban Tanpa SKKH: Dilarang Masuk Kota Bandung !

Diluncurkan dalam versi beta pada 2016, GrabFood telah berkembang dari satu negara dan dua kota pada Januari 2018, menjadi 221 kota di enam negara saat ini dan merupakan satu-satunya ‘pemain’ regional yang menyediakan layanan pesan-antar makanan di seluruh Asia Tenggara.

Kemudian sejak bulan Juni 2018 hingga bulan Juni 2019, nilai pendapatan kotor (GMV) GrabFood di Asia Tenggara berkembang pesat sebesar 900%. Pada paruh pertama 2019 saja, GMV GrabFood di Indonesia naik hingga tiga kali lipat, sedangkan GMV di Vietnam, Thailand, dan Filipina meningkat lebih dari empat kali lipat.

Saat ini di Indonesia, pangsa pasar GrabFood hampir mencapai 50%. Angka tersebut naik dari 15% sejak satu tahun yang lalu dan akan segera menjadi platform pesan-antar makanan terbesar di Indonesia pada akhir kuartal ini. Saat ini GrabFood telah berhasil menjadi platform pesan-antar makanan pilihan utama bagi masyarakat Indonesia.

Baca Juga:  Mulai Deg-degan Dicek KPK! Ini Duduk Perkara Bupati Bandung Dadang Supriatna Soal Laporan Dugaan Kasus Gratifikasi

GMV GrabFood mengalami pertumbuhan pesat sebanyak tiga kali lipat pada semester awal tahun ini, menempatkan GrabFood sebagai platform pesan-antar makanan terbesar di Indonesia pada akhir kuartal ini. Hal ini juga didukung oleh pertumbuhan pesat dari kota-kota besar di luar Jakarta seperti Surabaya, Medan, dan Bandung yang mengalami pertumbuhan GMV hampir empat kali lipat, tentunya didukung dengan strategi hyperlocal yang kuat.

Pesatnya pertumbuhan GrabFood di Indonesia juga dapat dikaitkan dengan kehadiran berbagai merchant restoran cepat saji dan berbagai pilihan makanan lokal yang dikenal dan dicintai oleh masyarakat Indonesia. Sejak tahun ini, jumlah mitra merchant yang terdapat di GrabFood meningkat dua kali lipat dan memberikan konsumen lebih banyak lagi pilihan makanan untuk dinikmati.

Baca Juga:  PDIP Serdang Bedagai Minta Ibu Hamil yang akan Melahirkan Diberi Pelayanan Maksimal

GrabFood juga telah memperkenalkan konsep cloud kitchen, dan baru saja meresmikan GrabKitchen kesepuluh di Indonesia. GrabKitchen merupakan bagian integral dalam pertumbuhan GrabFood di Indonesia. GrabFood berencana untuk memperluas jaringan cloud kitchen miliknya secara signifikan, dengan membuka lebih dari 50 GrabKitchen yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia pada akhir tahun ini.

Menurut penelitian konsumen oleh Kantar, GrabFood adalah platform pesan-antar makanan #1 yang paling sering digunakan di Indonesia. 57% orang Indonesia mengatakan GrabFood adalah platform pesan-antar makanan yang paling sering mereka gunakan, diikuti oleh merk pesaing lainnya sebesar 42% (Q2 2019, April – Juni). (Red)