Setahun Menjabat, Jalanan di KBB Mulai Mulus

JABARNEWS | BANDUNG – Berepatan dengan satu tahun masa kerja Aa Umbara Sutisna dan Hengki Kurniawan. Program bidang perbaikan jalan, tahun pertama memimpin Bandung Barat tak tanggung-tanggung mengalokasikan anggaran untuk jalan sebesar Rp160 miliar.

Anggaran yang dialokasikan untuk infrastruktur jalan dalam APBD 2019 menjadi yang terbesar sejak Kabupaten Bandung Barat berdiri 12 tahun lalu. Tahun sebelumnya, anggaran untuk bidang jalan mencapai Rp80 miliar.

Banyak hal yang coba dicanangkan oleh pemerintahan Akur dengan visi Aspiratif, Kreatif, Unggul dan Religius, dan berbasis pada pengembangan ekonomi, optimalisasi sumber daya alam dan kualitas sumber daya manusia.

Baca Juga:  Bank bjb dan Pemkot Banjar Implementasi Layanan E-Retribusi di Pasar Tradisional

Bupati Umbara mengatakan, perbaikan infrastruktur jalan mendorong industri pariwisata dan bisnis lokal menggeliat. Selain itu, program perbaikan infrastruktur jalan mendorong peningkatan akses bekerja bagi penduduk kota/pedesaan dan peningkatan akses perdagangan bagi penduduk/kota pedesaan.

“Saya ingin memenuhi janji politik pada saat kampanye lalu, akan memprioritaskan dan mengoptimalkan pembangunan infrastruktur di wilayah selatan. Sebab saya memikili kenyakinan dengan akses jalan yang memadai bisa menumbuhkan perekonomian masyarakat setempat,” kata Bupati.

Pada tahun 2020 alokasi anggaran untuk infrastruktur jalan menembus angka Rp323 miliar. Anggaran tersebut bersumber dari dana pinjaman dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI). Sebagian besar digunakan untuk perbaikan jalan di wilayah selatan.

Baca Juga:  61 Peserta Sekolah Panjat Tebing Merah Putih Ikut Pelatihan di Gunung Parang Purwakarta

“Dengan anggaran sebesar Rp 323 miliar bisa untuk membeton jalan sepanjang kurang lebih 67 kilometer. Ini berarti jalan rusak yang tinggal 15 persen bisa lecir di tahun 2020,” jelasnya.

Data dari Bidang Jalan dan Jembatan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bandung Barat, sampai pertengahan September 2019 sudah 15 paket jalan yang sedang dan sudah dikerjakan. Panjang jalan dari 15 paket tersebut sekitar 40 kilometer. Bukan hanya dibeton, ruas jalan utama seperti di wilayah Cililin diperlebar menjadi 8 meter.

Baca Juga:  Polemik dengan Warga di Purwakarta, Lifelon Jaya Makmur Ngaku Sudah Urus Izin Penggunaan Tanah

Sementara 65 paket lainnya sudah masuk tahap lelang. Sebagian besar jalan yang diperbaiki berupa beton dan rigid dengan prioritas wilayah selatan Kabupaten Bandung Barat.

Total panjang jalan kabupaten mencacapai 525 kilometer yang terbagi dalam 108 ruas. Saat ini, sekitar 80 persen dalam kondisi baik dan 5 persen rusak ringan. (Red)