JABARNEWS | BEKASI – Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum meminta perusahaan mengalokasikan anggaran Corporate Social Responsibility (CSR) untuk pengelolaan sampah.
Diharapkan adanya post dari CSR yang dikeluarkan oleh pihak perusahaan baik perusahaan swasta mau pun BUMN/BUMD untuk penanganan sampah, di samping kepedulian sosial tetapi ada pengeluaran dana untuk pengelolaan sampah, minimal di lingkungan perusahaan masing-masing.
“Ppemerintah, perusahaan dan masyarakat harus berkolaborasi mengatasi persoalan sampah di wilayah masing-masing,” katanya usai World Cleanup Day Indonesia di Bekasi, dilansir dari laman medcom.id, Sabtu, (21/9/2019).
Uu menekankan perusahaan yang mengeluarkan produk jangan hanya mencari keuntungan tanpa memperhatikan kebersihan lingkungan. Dia berharap perusahaan berkontribusi menangani persoalan sampah.
“Jangan seenaknya saja mengeluarkan produk-produk tetapi efek dari pada produk tersebut berupa sampah tidak peduli, hanya peduli terhadap keuntungan, sementara dampak dari keuntungan itu tidak diperhatikan. Oleh karena itu saya minta CSR ada pos khusus untuk sampah pengelolaan sampah,” tegasnya. (Red)
