JABARNEWS | GARUT – Ujang (47) seorang nelayan dinyatakan hilang setelah perahu yang di tumpanginya terbalik usai diterjang ombak besar di Pantai Santolo, Kecamatan Cikelet, Garut Jabar , Minggu (22/9/2019) dini hari.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung, Rudi menyebut mengirimkan satu tim untuk mencari satu korban yang hilang. Pihaknya baru menerima laporan pada pukul 08.00 WIB.
“Sore tadi pencarian dihentikan dulu. Besok akan dilanjut untuk mencari nelayan yang hilang,” ucap Rudi seperti yang dilansir dara.co.id.
Sementara itu, Kepala Satpolair Polres Garut, AKP Tri Andri, mengatakan, satu nelayan hilang bernama Ujang (47). Sedangkan satu orang yang selamat yakni Iip (25). Perahu Sundari Jaya itu terbalik setelah pulang melaut.
“Ada dua kru di perahu yang terbalik itu. Mereka baru pulang melaut dan akan menyandarkan perahu ke pelabuhan,” ujar Tri melalui sambungan telepon.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 04.35 WIB. Ombak di pantai selatan yang besar menggulung perahu nelayan jenis congkreng itu.
“Kami minta bantuan tin SAR untuk mencari satu nelayan yang hilang. Hingga sore hari, belum ada tanda penemuan korban,” katanya.
Tri mengungkapkan angin kencang melanda wilayah selatan Garut sejak dua pekan terakhir. Ombak pun cukup tinggi hingga mencapai tiga meter.
“Kami sudah ingatkan agar nelayan tak melaut dulu sementara waktu. Soalnya kondisi ombak tidak memungkinkan dan sangat berbahaya,” tandasnya. (Red)
