Timnas Garuda Muda Wakili ASEAN Tampil di Piala Asia 2020

JABARNEWS | BANDUNG – Tim nasional U-16 yang dilatih Bima Sakti mencatatkan torehan apik di Kualifikasi Piala Asia U-16 2020. Meski bermain imbang 0-0 melawan China U-16 di pertandingan terakhir Grup G babak kulaifikasi Piala asia U-16 2020 yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUBGK).

Dikutip dari laman resmi PSSI, Indonesia bersama Yaman, Uzbekistan dan Oman melaju ke Piala Asia sebagai empat peringkat kedua terbaik di fase kualifikasi. Tim nasional U-16 Indonesia menjadi wakil tunggal Asia Tenggara di Piala Asia U-16 2020 yang akan berlangsung di Bahrain. Senin (23/9/2019).

Baca Juga:  Polisi Lakukan OTT Dua Wartawan Gadungan di Cirebon

Sementara 11 tim yang melaju ke Piala Asia U-16 sebagai juara grup kualifikasi adalah Tajikistan (juara Grup A), India (Grup B), Iran (Grup C), Arab Saudi (Grup D), Qatar (Grup E), Uni Emirat Arab (Grup F), China (Grup G), Australia (Grup H), Korea Utara (Grup I), Jepang (Grup J) dan Korea Selatan (Grup K).

Tim terakhir yang akan berlaga di turnamen itu tentu saja sang tuan rumah Bahrain. Absennya negara-negara Asia Tenggara di Piala Asia U-16 2020 berbeda dengan situasi edisi sebelumnya.

Baca Juga:  WhatsApp Perkenalkan Fitur Pesan Suara Sekali Lihat, Amankah?

Pada tahun 2018, ada empat negara Asia Tenggara yang berkompetisi, yakni Malaysia sebagai tuan rumah, Thailand, Vietnam dan Indonesia. Indonesia ketika itu menjadi tim terbaik di antara keempat negara tersebut setelah berhasil melaju ke babak delapan besar.

Lolosnya Indonesia ke Piala Asia U-16 2020 disambut gembira oleh PSSI.

“Tentu kita bersyukur atas hasil yang dicapai timnas U-16 Indonesia. Mereka sudah berjuang habis-habisan pada laga terakhir. Dengan lolos ke putaran final, persiapan tim harus lebih baik lagi,” ujar Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria.

Baca Juga:  Lima Cara Alami Basmi Hama wereng Pada Padi

Skuat berjuluk Garuda Asia itu tidak terkalahkan di Grup G kualifikasi, menang tiga kali dan imbang sekali dari empat laga. Mereka melesakkan 27 gol dan hanya kebobolan satu gol.

Selain itu, gelandang serang Indonesia Marselino Ferdinan juga berhasil menjadi pencetak gol terbanyak kedua di kualifikasi dengan tujuh gol, sama dengan Choe SongJin dari Korea Utara. (Red)