Waduh.. Penyalahgunaan Narkoba Kalangan Pelajar di Sukabumi Meningkat

JABARNEWS | SUKABUMI – Penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di kalangan generasi muda dewasa ini kian meningkat Maraknya penyimpangan perilaku generasi muda tersebut, dapat membahayakan keberlangsungan hidup bangsa ini di kemudian hari. Karena pemuda sebagai generasi yang diharapkan menjadi penerus bangsa, semakin hari semakin rapuh digerogoti zat-zat adiktif penghancur syaraf.

Berdasarkan hasil analis Kejaksaan Negeri Sukabumi menunjukkan bahwa selama satu tahun terakhir banyak pelajar di daerah itu yang terlibat penyalahgunaan maupun peredaran gelap narkoba.

“Kami sangat prihatin banyaknya anak sekolah yang terjerumus narkoba, sehingga perlu penanganan khusus untuk memutus mata rantai peredaran narkoba di kalangan pelajar ini,” kata Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Sukabumi Ganora Zarina di Sukabumi, Senin (23/9/2019).

Baca Juga:  Cara Mengatasi Mesin Mobil yang Overheat, Begini Langkahnya

Jika nantinya ditemukan ada oknum anak sekolah yang terbukti bersalah maka akan dilakukan pembinaan. Selain itu juga bisa dilakukan rehabilitasi tergantung dari keterlibatannya dalam penyalahgunaan barang haram tersebut.

Langkah yang dilakukan untuk memberantas peredaran narkoba di kalangan pelajar ini sejalan dengan program Jaksa Masuk Sekolah dengan tujuan untuk menginventarisasikan berbagai kejahatan yang dilakukan anak sekolah.

Baca Juga:  30 Perusahaan BUMN Buka Lowongan Kerja Besar-besaran, Ada 890 Posisi Pekerjaan

“Kasus narkoba hasil pengungkapan Polres Sukabumi Kota setiap tahunnya meningkat. Ironisnya mayoritas pelaku penyalahgunaan dan pengedar narkoba masih berusia muda atau produktif,” katanya.

Ganora mengatakan banyak kasus kriminal yang terjadi di wilayah hukumnya seperti kekerasan, tawuran antarpelajar, geng motor, penganiayaan dan lainnya yang dilakukan oknum pelajar. Sebelum beraksi biasanya mengonsumsi obat keras ilegal dan narkoba baik sabu-sabu maupun ganja serta jenis lainnya.

“Peran orang tua dan keluarga sangat penting dalam melakukan pencegahan agar anak tidak terjerumus peredaran gelap narkoba. Seperti selalu berkomunikasi dengan baik dan harmonis, mengawasi rekan dan tempatnya bermain serta memantau perilaku kesehariannya,” jelasnya.

Baca Juga:  Panglima TNI Tinjau Sentra Vaksinasi di Bandung, Termasuk Penerapan PPKM Darurat

Tentunya untuk memutus mata rantai peredaran narkoba dan obat keras ilegal ini perlu adanya kerja sama yang baik seperti dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Sukabumi dan pihak lainnya.

Pihaknya akan menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN), Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, kepala sekolah dan Pemkot Sukabumi untuk mengecek atau memeriksa secara random sekolah-sekolah yang pelajarnya menggunakan, menyimpan dan mengedarkan narkoba. (Ara)