JABARNEWS | PURWAKARTA – Lutfhi Shandy Pramudya, salah satu atlet Institut Karate-Do Nasional (INKANAS) Kabupaten Purwakarta yang saat ini berstatus sebagai atlet Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) dibawah binaan Dinas Pemuda dan Olahraga (DISPORA) Jawa Barat akan berjuang mewakili Indonesia dalam kejuaraan World Karate Federation (WKF) yang akan di adakan pada Oktober 2019 di Chile.
Diketahui, Lutfhi Shandy Pramudya berhasil meraih medali emas pada kategori kumite junior -76 kg putra pada kejuaraan nasional karate Piala Panglima TNI yang digelar di gor Ahmad Yani Cilangkap, pada 13-16 September 2019 kemarin.
“Atas Raihan prestasi tersebut Lutfhi berhak masuk team nasional Indonesia untuk berlaga di kejuaraan dunia karate WKF CADET-U21 yang akan di adakan di Chile nanti,” kata Pelatih Tim Inkanas Kabupaten Purwakarta, Sulaeman Nugraha, saat ditemui di sela-sela kegiatannya, Selasa (24/9/2019).
Sebelumnya, lanjut pria yang akrab disapa Simpey Sule ini, Lutfhi atlet berusia 16 tahun tersebut sudah dibawah asuhanya dari kelas 3 Sekolah Dasar dan awal latihan di Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Purwakarta, berhasil menyabet medali emas Popda Jabar pada 2018, meraih medali emas Kapolda Cup pada 2018, meraih medali emas Kejurnas PPLP di tahun 2018 dan meraih medali perak Kejurnas Piala Panglima 2018
“Lutfhi juga berhasil juara 1 Kapolda Cup Jabar pada 2018. Nah di tahun 2019 ini, Lutfhi berhasil menjadi juara 1 Kejurnas PPLP Aceh, Juara 1 Kejurnas Piala Kapolri 2019 dan terakhir kemarin menjadi juara pertama di Kejurnas Piala Panglima TNI,” terangnya.
Sebelum berangkat ke Chile, lanjut Sule, bersama Tim Karate Indonesia lainnya akan mengikuti Pelatihan Nasional (Pelatnas) di Jakarta yang akan di mulai pada 24 September hingga 18 Oktober 2019 mendatang.
“Dibawah bimbingan Kapolres Purwakarta, AKBP Matrius sebagi Ketua umum Inkanas Purwakarta dan H.Asep Supriatna sebagi Ketua harian Inkanas Purwakarta tentunya kami sangat bangga ada salah satu atlet Inkanas Purwakarta bisa mewakili Indonesia di kejuaraan dunia,” kata Sule.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua Umum Inkanas Purwakarta yang juga menjabat sebagai Kapolres Purwakarta, AKBP Matrius mengatakan, hal ini merupakan suatu raihan prestasi gemilang untuk karateka Purwakarta.
“Kita tentu bangga sekali, atlet kita bertarung di kancah dunia,” terang Matrius, saat dihubungi melalui selulernya.
Menurutnya, salah satu cara membangkitkan semangat karateka Purwakarta di kancah Nasional adalah dengan memberikan sugesti, tidak ada lawan yang sempurna. Serta, meningkatkan keyakinan, jika atlet karate sama-sama manusia.
“Hendaklah menjaga nama baik Indonesia dan Purwakarta khususnya selama berada di Chile. Jangan lupa untuk terus menjaga kesehatan dan pola makan serta berjuanglah semaksimal mungkin demi mengharumkan tanah air,” pesan Matrius.
Ia menambahkan, Lutfhi harus menujukan performa maksimal di kejuaraan dunia tersebut untuk mengharumkan Purwakarta, Jawa Barat dan Indonesia secara umum.
“Saya doakan bisa tampil prima dan pulang dengan medali. Mudah-mudahan Lutfhi ini memberikan motivasi pada para pelatih untuk lebih giat dan memunculkan karateka berkelas nasional lainnya,” pungkasnya. (Gin)
