JABARNEWS | PURWAKARTA – Teguran dan “ancaman” yang diduga dilakukan oleh “oknum pejabat” di kantor Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Purwakarta terhadap salah seorang pelajar yang juga menjadi salah satu pengurus Forum OSIS MPK Purwakarta (Fompa).
Kejadian itu disebabkan pihak Fompa belum membayar sewa lapangan futsal. Teguran dan “ancaman” membuat pengurus Fompa tersebut ketakutan hingga gemetaran. Kejadian tersebut disesalkan Kepala Bidang Kepemudaan, Disporaparbud Kabupaten Purwakarta, Ahmad Arif Immamulhaq.
“Ya tentu kami menyesalkan bila ada sikap seperti itu. Apalagi mereka itu pelajar, yang sepatutnya kita turut serta membimbing dan membina. Anggaplah mereka itu, anak-anak kita juga, generasi penerus kita,” kata pria yang akrab disapa Arif, saat dihubungi melalui selulernya, Rabu (25/9/2019).
Menurutnya, mereka tidak berbuat buruk, justru memiliki niat yang mulia dengan menggelar kegiatan tersebut, yakni mempersatukan para pelajar.
“Setahu saya, mereka juga cari uang sendiri, dengan menjual tiket dan cari sponsor. Mereka tidak membebani atau memberatkan siapapun. Mereka sedang belajar mandiri, berdikari. Itu sikap yang patut dipuji. Jika sekedar belum bisa memenuhi kewajiban membayar dikarenakan belum terkumpulnya uang, kami kira wajar,” sesalnya.
Dengan kejadian ini, lanjut Arif, dirinya dari bidang kepemudaan berharap dapat segera ada mediasi antara para pelajar dengan pihak-pihak yang berkepentingan agar ke depan tidak terulang kembali dan semua pihak memiliki pandangan dan sikap yang sama terhadap para pelajar.
“Semoga masalah ini cepat diselesaikan,” harapnya. (Gin)
