Bupati Majalengka Geram Angkot Enggan Masuk Terminal

JABARNEWS | MAJALENGKA – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Majalengka meminta angkutan umum kota (angkot) tetap masuk ke dalam terminal, selain mengikuti aturan, juga mengoptimalkan fungsi terminal.

Banyaknya kendaraan umum yang enggan masuk terminal dan malah parkir di jalan membuat Bupati Majalengka Karna Sobahi geram, dan meminta Dinas Perhubungan Majalengka untuk mengaktifkan fungsi terminal sebagaimana mestinya.

Baca Juga:  Seorang Wanita Lapor Jokowi Usai Pamannya Ditangkap Polisi karena Menolak Pungli, Begini Respon Mabes Polri

“Banyak terminal-terminal bus yang ada di Kabupaten Majalengka untuk difungsikan sebagai mana mestinya,” ungkapnya, saat menghadiri upacara Hari Perhubungan Nasional Tahun 2019, Rabu (25/9/2019).

Karna memerintahkan kepada kepala Dishub untuk mendata terminal yang terbengkalai guna dibenahi supaya kendaraan umum mau masuk dan menjadikan terminal sebagai pusat aktifitas jasa transportasi.

Baca Juga:  Cak Imin: Ajaran Pancasila Mampu Bawa Indonesia Lewati Masa Sulit

“Akibat tidak terbenahi jadi parkir liar, akibat parkir liar jadi semrawut. Mereka lebih nyaman di pinggir jalan,” ujarnya.

Diakuinya, Pemkab Majalengka sangat sadar jika fungsi terminal sangat penting, disamping menjadi indikator keindahan kawasan, terminal juga salah satu sumber pendapatan asli daerah (PAD).

Baca Juga:  Amartha Dorong Perempuan Pedesaan Untuk Berperan Aktif Entaskan Kemiskinan

“Kalau tertib kan memperindah kota, apalagi terminal ini salah satu sumber PAD juga,” jelasnya.

Angkot yang berhenti di bahu jalan memang kerap menimbulkan masalah di jalan raya. Selain membuat macet, tapi ternyata tak sedikit juga calon penumpang yang enggan masuk terminal dan memilih angkot di pinggir jalan. (Red)