JABARNEWS | BANDUNG – Kota Depok masih terlihat dinamis dalam menghadapi Pilkada 2020, sejumlah koalisi mulai melebur untuk membentuk kekuatan. Peta politik saat ini dianggap hanya akan mengerucut pada dua pasangan calon pemilu Pilkada Depok.
“Dinamika permasalahan kandidat calon Walikota dan Wakil Walikota Depok,merupakan hal biasa yang sering terjadi di ranah poilitik,” Kata ketua Jaringan Relawan Idris (JARI), Muhammad Riza Pahlevi, dilansir dari laman Radardepok.com, Sabtu (28/09/2019).
Selain itu, menurutnya semua pihak hanya sedang meningkatkan nilai jual terhadap para calon yang akan di usungnya. Riza mengaku ditengah dinamika yang terjadi akan konsisten mendorong Mohammad Idris sebagai calon Walikota Depok periode 2020-2025.
Namun, terkait wakilnya itu diserahkan kepada Pak Idris dan pihak lainnya untuk menentukannya. Riza mengungkap, hanya fokus dan konsisten terhadap perjuangan saja.
“Dari survei internal terkait kepuasan kinerja pemerintahan masih dikisaran 60-70 persen. Artinya, layak untuk dilanjutkan,” ujar Bang Josh, sapaannya.
Disela-sela penjelasannya, konsolidasi JARI sudah terbentuk di tujuh kecamatan yang ada di Depok, yakni Pancoranmas, Sawangan, Bojongsari, Sukmajaya, Tapos, Cimanggis dan Cipayung.
“Sisanya sebenarnya sudah ada bayangan, hanya tinggal deklarasi saja. Nanti, ada momen untuk deklarasi serentak,” pungkas Riza. (Red)
