Simulasi Pencoblosan Untuk Uji Kesiapan KPU

JABARNEWS | PURWAKARTA – Untuk menguji kesiapan, dalam waktu dekat ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purwakarta akan melaksanakan simulasi pencoblosan Pemilu 2019.

Hal tersebut diungkapkan Komisioner KPU Kabupaten Purwakarta Divisi Teknik Penyelenggaraan Dian Hadiana dalam acara “KPU Goes To Community” di Sekretariat Fokus JP Gg. Dahlia 2 Kelurahan Nagri Tengah, Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta, Senin (18/3/2019).

“Adapun tujuan simulasi itu selain untuk sosialisasi juga untuk menguji kesiapan KPU,” kata Dian.

Simulasi akan dilaksanakan pada 23 Maret 2019 bertempat di Desa Tanjung Sari, Kecamatan Pondok Salam, Kabupaten Purwakarta.

Meski sifatnya simulasi, lanjut dia, proses pemungutan hingga perhitungan surat suara dilakukan secara riil.

Baca Juga:  Kena Razia PPKM Darurat, Warkop di Purwakarta Didenda Rp150 Ribu

Selain itu, persiapan KPU hingga saat ini sudah mencapai 60-65 persen.

“Persentase tersebut mengacu pada tuntasnya sosialisasi dan kesiapan logistik yang nyaris selesai. Adapun sisanya, 35-40 persen, ada di kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM)-nya,” jelasnya.

Ditemui di lokasi yang sama, Koordinator Fokus JP Wahyudin mengapresiasi KPU yang memenuhi jadwal sosialisasi tepat waktu. 

“Sosialisasi KPU Goes To Community dihadiri sedikitnya 45 peserta. Semoga dapat diambil manfaatnya,” kata pria yang akrab disapa Awenk tersebut.

Dihubungi terpisah, Komisioner KPU Kabupaten Purwakarta Divisi Perencanaan, Keuangan, dan Rumah Tangga Ramlan Maulana menyebutkan KPU Purwakarta sudah melaksanakan sosialisasi dalam beberapa strategi.

Baca Juga:  Pemkab Cirebon Siapkan Hotel Radiant Jadi Tempat Isolasi Pasien OTG

“Pertama dengan tatap muka yang sudah dilaksanakan hampir lebih dari 50 kali di berbagai basis dan kelompok pemilih strategis. Seperti pemilih pemula, muda, disabilitas, kelompok perempuan, dan komunitas komunitas lainnya,” kata Ramlan. 

Kemudian, sambungnya, talk show di radio dan acara acara kampus, serta organisasi.

“Kami juga melakukan sosialisasi melalui penyebaran bahan dan alat peraga sosialisasi yang dipasang dan disebar di lembaga,  kelompok, dan tempat-tempat strategis lainnya,” ujarnya. 

Lebih lanjut Ramlan mengatakan, sosialisasi juga akan dilakukan melalui kreasi seni dan festival kebudayaan, serta olahraga yang pelaksanaannya sekitar awal April. 

Baca Juga:  Destinasi Wisata Alam di Purwakarta Paling Digandrungi Saat Pandemi Covid-19

“Kami juga memaksimalkan peran Relawan Demokrasi serta melalui pelibatan media di berbagai tahapan, termasuk sosialisasi melalui media sosial dan media online lainnya,” ucapnya. 

Kemudian, lanjut Ramlan, sosialisasi juga memanfaatkan fasilitasi Audiensi Rumah Pintar Pemilu, juga melalui kegiatan-kegiatan lainnya yang formal mau pun non formal. 

“Ragam bentuk kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan dalam rangka menggenjot partisipasi pemilih di Purwakarta yang ditargetkan 80 persen pada pemilu 2019 ini,” pungkasnya. (Gin)

Jabar News | Berita Jawa Barat