Waduh! Perawat RSUD Cianjur Keracunan Massal Usai Konsumsi Susu

JABARNEWS | CIANJUR – Puluhan karyawan RSUD Cianjur mengalami keracunan massal usai mengkonsumsi susu dalam kemasan kedaluarsa. Pihak manajemen RSUD Cianjur kini melakukan evaluasi terkait peristiwa keracunan massal tersebut.

Direktur Utama RSUD Cianjur, Ratu Tri Yulia membenarkan ada beberapa orang perawat yang piket malam mengalami keracunan diduga akibat mengkonsumsi susu kedaluarsa. Sabtu (28/9/2019).

“Direksi akan melakukan evaluasi terutama terkait penyediaan konsumsi bagi pegawai yang mendapat piket malam karena untuk penyediaan dilakukan koperasi, sedangkan rumah sakit hanya menyerahkan dana untuk dikelola koperasi,” katanya.

Baca Juga:  Dor, Orang Tak Dikenal Tembak Polisi Di Tol Kanci - Pejagan

Setelah ada laporan dari pejabat direksi, peristiwa tersebut baru diketahui Sabtu siang, sehingga pihaknya langsung mencari informasi.

“Kami akan mencari tahu prosedur pengadaan barang untuk makanan tambahan bagi pegawai tersebut, termasuk distributor untuk setiap konsumsi yang disediakan,” katanya.

Sementara itu Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengatakan pihaknya telah menghubungi direksi RSUD Cianjur, terkait adanya keracunan masal yang menimpa puluhan karyawan tersebut.

Baca Juga:  Kebijakan Baru Presiden Joko Widodo: Bakal Didik Warga Untuk Cegah Terorisme

“Saya intruksikan untuk segera ditindaklanjuti karena rumah sakit merupakan contoh, tapi ini yang terjadi menimpa karyawan, saya minta untuk evaluasi total,” katanya.

Salah seorang pegawai mengatakan setelah dicek setiap makanan yang ada dalam paket konsumsi terdapat susu Indomilk kadaluarsa pada Agustus 2019, sehingga diduga susu kadaluarsa menjadi penyebab keracunan.

“Kami tidak tahu persis berapa orang yang mengalami keracunan, namun setiap piket malam 80 orang karyawan mendapat makanan tambahan termasuk susu. Namun satu orang yang cukup parah terpaksa dirawat,” kata karayawan yang minta namanya dirahasiakan.

Baca Juga:  Soal Revisi UU ITE, Pengamat: Harus Berlaku Adil

Informasi dihimpun puluhan karyawan RSUD Cianjur mengalami keracunan, satu orang diantaranya terpaksa menjalani rawat inap karena sempat mengalami muntah-muntah dan dehidrasi akut.

Keracunan tersebut berawal ketika karyawan yang pikat malam mendapat jatah makanan tambahan berupa susu dalam kemasan merk Indomilk.

Selang beberapa saat setelah mengkonsumsi susu tersebut sebagian besar mengeluh pusing dan mual-mual. (Ara)