KLHK: Terapkan Budaya Ramah Lingkungan Berawal Dari Rumah

JABARNEWS | BANDUNG – Dalam beberapa tahun terakhir, green lifestyle atau gaya hidup ramah lingkungan menjadi tren baru di masyarakat. Gaya hidup ramah lingkungan ini ternyata bukan suatu hal yang berat, dan bisa dilakukan mulai dari rumah. Hal tersebut coba diterapkan oleh Pejabat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Helmi Basalamah.

“Budaya ramah lingkungan itu perlu dibangun dari rumah tangga dan lingkungan pendidikan karena keduanya memunculkan limbah yang perlu ditangani dengan baik,” jelas Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia KLHK Helmi di Gedung Sate Kota Bandung, Minggu (29/9/2019).

Baca Juga:  Megawati Bakal dapat 5 Gelar Doktor Lagi, Total Jadi 14 Gelar Doktor dan Profesor

Lingkungan pendidikan, perlu menerapkan karakter anak bangsa yang peduli terhadap lingkungan. Dimulai dari perubahan pola kebiasaan ramah lingkungan, kemudian dari kebiasaan tersebut menurutnya akan menjadi karakter yang sesuai dengan program Adiwiyata.

“Kita tahu permasalahan sampah dan sebagainya itu ada di hulu, hulunya itu salah satunya adalah rumah tangga dan sekolah, karena sekolah juga membangun karakter dan rumah tangga. Kita membangun karakter di sekolah dan lembaga pendidikan, misalnya tidak lagi membawa botol-botol bekas atau sekali pakai karena mereka sudah membawa tempat air,” jelasnya.

Baca Juga:  5 Pengobatan Alami Ini Diyakini Bisa Mengatasi Sembelit

Selain itu, lembaga pendidikan informal juga diharapkan dapat menularkan budaya peduli dan ramah lingkungan, seperti dilakukan oleh Yayasan Lembaga Indonesia Amerika (LIA) yang menurut Helmi dapat menumbuhkan budaya ramah lingkungan.

“Jadi dengan adanya lembaga bahasa LIA, sebuah lembaga yang kita harapkan bisa menjadi lembaga yang membangun suasana yang ramah lingkungan,” katanya.

Baca Juga:  BRI Kembali Luncurkan BRIncubator pada 2019

Ketua Pengurus Yayasan LIA, Mayjen TNI (Purn) Hendardji Soepandji mengatakan peserta yang mengikuti program LIA diharap dapat menjadi teladan yang baik dalam melestarikan lingkungan.

“Serta yang terpenting adalah sebagai wujud tanggung jawab LIA dalam ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa,” kata Hendarji.

Pihaknya berpesan bahwa pendidikan lingkungan di tingkat dasar sangat penting untuk regenerasi pengetahuan serta menjaga lingkungan agar tetap lestari. (Ara)