Selama Kemarau 335 Hektar Terbakar dan 1 Tewas di Purwakarta

JABARNEWS | PURWAKARTA – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) menjadi momok bagi pemerintah dan masyarakat, terlebih saat musim kemarau. Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kabupaten Purwakarta mencatat dalam kurun waktu selama musim kemarau berlangsung tahun ini peristiwa kebakaran menghanguskan seluas 335 hektare hutan di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

“Intensitas kebakaran hutan di Purwakarta pada musim kemarau tahun ini cukup tinggi,” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana setempat Wahyu Wibisono, di Purwakarta, Senin (30/9/2019) dilansir Antara.

Baca Juga:  Kolam Air Gunung Cijanun, Akan Jadi Destinasi Wisata Baru di Purwakarta

Ia mencatat, seluas 335,09 hektare yang terbakar hingga September itu terjadi dalam 150 kasus kebakaran di areal hutan milik Perhutani.

Kebakaran hutan itu melanda di 15 Kecamatan, dan peristiwa terluas terjadi di Kecamatan Sukatani, yakni seluas 66 hektare, dan di wilayah Kecamatan Bungursari seluas 61 hektare.

Baca Juga:  Info Loker Sukabumi Mei 2023, Perusahaan Ini Buka Loker Posisi Service Crew, Buruan Cek Syaratnya!

“Selain kebakaran hutan, dalam kurun waktu sembilan bulan terakhir ini pihaknya juga mencatat 89 kasus kebakaran rumah penduduk di Purwakarta,” ungkap Wibisono.

Selain itu, pada musim kemarau tahun ini, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Purwakarta juga menangani daerah yang kesulitan air bersih.

“Selama kemarau pihaknya telah memasok air bersih sekitar 500 ribu liter untuk 50.487 jiwa,” jelasnya.

Baca Juga:  Kemenag Gelar Sidang Isbat Penentuan 1 Syawal Senin Mendatang

Krisis air bersih terjadi di 15 desa yang tersebar di 12 kecamatan sekitar Purwakarta.

Peristiwa kebakaran hutan di wilayah Purwakarta juga telah mengakibatkan seorang warga meninggal dunia. Rasman (60) yang sedang mencari kayu bakar, meninggal setelah terkepung kobaran api, saat terjadi kebakaran hutan di wilayah Cibungur. (Ara)