Kapolres Garut Imbau Siswa Tak Mudah Terpengaruh Ikut Demo

JABARNEWS | GARUT – Beredarnya sebaran informasi ajakan demonstrasi turun ke jalan ditanggapi oleh Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Dede Yudi Ferdiansah yang mengimbau seluruh siswa SMA/SMK sederajat untuk tidak terprovokasi karena dapat mengganggu siswa dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar.

“Saya memang baru sekaligus memperkenalkan diri, juga mencermati situasi adanya informasi yang mengajak siswa baik SMA dan SMK untuk berunjuk rasa, ini momen (pembina upacara) tepat bagi saya,” katanya.

Apalagi dirinya mengaku baru menjabat beberapa hari sebagai Kapolres Garut sehingga menjadi hal penting untuk mengenalkan diri dan mengajak seluruh elemen masyarakat menjaga keamanan Garut.

Baca Juga:  Wali Kota Bandung: Selesaikan Banjir Harus Koordinasi Bersama

“Mengajak para siswa SMA SMK untuk menggiatkan kembali proses belajar mengajarnya,” kata Kapolres Garut usai menjadi pembina upacara di SMK Negeri 1 Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (30/9/2019).

Ia menuturkan, sebagai pembina upacara di sekolah tersebut merupakan kesempatan untuk memberikan arahan, dan mengingatkan kepada siswa maupun sekolah terkait adanya informasi yang mengajak siswa berdemonstrasi.

“SMK Negeri 1 Garut merupakan sekolah yang jumlah siswanya cukup banyak mencapai 2.500 siswa dan kami mendapatkan sambutan baik dari para siswa sehingga menjadi kebanggaan kepolisian dalam memberikan pembinaan kepada siswa,” jelasnya.

Jika ada siswa yang ikut berdemonstrasi, kata dia, akan diberi pembinaan, kemudian disampaikan kepada kepala sekolah dan orang tuanya dengan cara yang baik.

Baca Juga:  Kapolres Cianjur Pimpin Sertijab Kapolsek Tanggeung, Ini Pesannya

“Ya kita pembinaan, kita sampaikan kepada kepala sekolah, panggil orang tua, secara persuasif, tidak represif, kita persuasif, pendekatan, karena ini anak kita, ini putra putri bangsa calon pemimpin pada tahun-tahun mendatang,” katanya.

Sementara itu, Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Garut juga Kepala SMKN 1 Garut, Dadang Johar Aripin, mengatakan, pelajar yang ikut demonstrasi karena adanya ajakan melalui media sosial.

Namun, lanjut Dadang, dirinya menjamin seluruh siswa SMK Negeri 1 Garut tidak ada yang ikut-ikutan demonstrasi, semua berada di lingkungan sekolah untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar.

Baca Juga:  Setiap Tanggal 1 Siswa Dilarang Bawa Uang Jajan

“Untuk siswa SMKN 1 Garut saya jamin tidak ada yang ikut demo, kalau dari sekolah lain mungkin, karena kurang koordinasi saja sehingga tak bisa pantau anak-anaknya,” katanya.

Komandan Distrik Militer 0611 Garut, Letkol Inf Erwin Agung yang hadir dalam upacara tersebut menambahkan, para siswa untuk tidak mengorbankan kegiatan belajarnya dengan kegiatan lain di luar sekolah.

“Saat kegiatan (demontrasi) kemarin itu ada ujian, harus terganggu karena ada yang ikut aksi, beberapa anak tak ikut UTS,” katanya. (Ara)