Bupati Purwakarta Jenguk Korban Kecelakaan Maut Tol Cipularang

JABARNEWS | PURWAKARTA – Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, berkesempatan menjenguk korban kecelakaan maut di KM 91 Tol Cipularang Kabupaten Purwakarta.

Dengan didampingi beberapa pejabat, Bupati yang biasa disapa Ambu Anne sempat berbincang dengan beberapa korban yang masih dalam perawatan.

Kepada awak media, Anne berharap tidak terulang keadian hal yang serupa sembari mengingatkan agar pengguna jalan untuk selalu berhati-hati.

“Kita doakan untuk korban dan keluarga diberikan kesabaran,” ujar Ambu Anne, di RS MH Thamrin Purwakarta, Rabu (4/9/2019).

Baca Juga:  Usai Gugat Cerai Indra Bekti, Aldila Jelita Dihujat Warganet

Ambu Anne juga meminta agar kendaraan yang melebihi tonase untuk dicek serta diperiksa baik dari muatan barang hingga uji kelayakan kendaraan itu sendiri.

“Patroli mungkin Dishub maupun Jasa Marga untuk senantiasa melakukan pemeriksaan khususnya untuk kendaraan bertonase besar,” jelasnya.

Hal tersebut bagian dari antisipasi, apalagi kondisi jalan tol cipularang yang memiliki turunan dan tanjakan yang cukup panjang.

“Speed bumper dibeberapa titik khususnya di jalur yang dikatakan rawan, agar mampu memperlambat laju kendaraan, atau juga pasang CCTV dibeberapa titik bahkan kita pun siap bekerja sama untuk terintegrasi dengan ogan lopian,” jelas Anne.

Baca Juga:  Bangun Perekonomian Daerah, Penyaluran Kredit Mikro Bank BJB Tembus Rp 5,5 Triliyun

Khusus untuk jalur arteri Bandung-Purwakarta, yang sering kali dikeluhkan masyarakat dengan keberadaan truk yang sering kali melintas pada jam padat.

Anne telah meminta agar Dishub Purwakarta mengeluarkan surat edaran kepada perusahaan yang memiliki kendaraan besar. Batasan jam tersebut selain meminimalisir kecelakaan juga menghindari kemacetan.

“Untuk medan yang berat kita atur jam-jam nya, jangan sampai jam sibuk kendaraan besar ada di jalanan apalagi jalan yang rawan, saya sudah minta Dishub untuk sosialisasikan,” katanya.

Baca Juga:  Gula Merah Beri Cita Rasa Berbeda Pada Kopi

Sedangkan untuk korban kecelakaan, pihaknya menyiapkan ambulance atau kendaraan lainnya apabila para korban kembali ke rumahnya masing-masing. Termasuk berkoordinasi dengan kedutaan Korea Selatan terkait ada salah satu WNA yang menjadi korban.

“Siapkan kendaraan atau yang butuh ambulance kita siapkan, untuk WNA kita sudah berkoordinasi dengan kedutaan Korea terkait warganya turut jadi korban,” jelasnya. (Adv)