JABARNEWS | BANDUNG – Grab baru saja meluncurkan layanan skuter listrik Grab Wheels di Indonesia. Grab Wheels merupakan layanan sewa skuter listrik alias e-scooters untuk perjalanan jarak dekat. Layanan ini merupakan layanan penyewaan skuter listrik menggunakan aplikasi
Untuk pertama moda transportasi alternatif berbentuk skuter listrik keluaran Grab, yakni GrabWheels saat ini telah hadir di Kota Bandung. Sebelumnya layanan ini pertama kali diluncurkan di The Breeze, BSD, Tangerang pada 9 Mei 2019.
Melalui kerjasama dengan Lembaga Penelitian dan Kewirausahaan (LPIK) ITB, Grab kini dapat memperluas penggunaan GrabWheels sebagai moda transportasi ramah lingkungan di ITB, kampus Ganesha, Bandung.
Kampus Institut Teknologi Bandung (ITB) menjadi tempat pertama beroperasinya kendaraan tanpa emisi tersebut. Sebanyak 50 unit GrabWheels akan ditempatkan di lima titik lingkungan kampus ITB sebagai kendaraan untuk menjangkau ruang-ruang kelas dan tempat lainnya dengan efisien.
“Kami harap GrabWheels bisa menjawab kebutuhan seluruh sivitas akademika akan pilihan transportasi jarak dekat yang menyenangkan, praktis dan ramah lingkungan. Grab berkomitmen untuk dapat memberikan solusi bagi masyarakat Indonesia yang lebih luas dan kehadiran GrabWheels di ITB, menjadi langkah awal kami untuk mewujudkan komitmen tersebut,” ungkap Executive Director Grab Indonesia Ongki Kurniawan ketika ditemui di Aula Barat ITB.
Menurutnya, Grab berkomitmen untuk dapat memberikan solusi bagi masyarakat Indonesia yang lebih luas dan kehadiran Grab Wheels di ITB, menjadi langkah awal. Ia menambahkan, Grab juga turut menekankan bahwa keamanan dan keselamatan merupakan prioritas bagi pengguna Grab Wheels.
“Pengguna GrabWheels akan mendapat tips berkendara yang aman di aplikasi Grab dan e-scooter mereka. GrabWheels dan ITB akan terus memastikan bahwa seluruh mahasiswa paham mengenai keamanan berkendara,” tutur Ongki.
Ongki mengatakan, selain penempatan GrabWheels di lingkungan ITB, kerjasama strategis dengan ITB juga mencakup penelitian dan pengembangan moda transportasi berbasis elektrik.
“Hal ini termasuk pembuatan dan pengembangan purwarupa, pengembangan suku cadang, penelitian serta publikasi ilmiah bersama atas hasil penelitian dan pengembangan yang dilaksanakan selama jangka waktu kerjasama tersebut,” ujar dia.
Sebagai koordinator 6 PUI Perguruan Tinggi, ITB juga menjalin kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi nasional dan internasional serta berbagai industri untuk memajukan bangsa dan negara.
“ITB dengan Grab sudah mendiskusikan bahwa kita akan kerjasama dalam join research and development untuk bidang kendaraan elektrik, juga terbuka dalam bidang smart mobility maupun bidang Artificial Intellegence,” jelas Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Kemitraan ITB, Bambang Riyanto Trilaksono ketika dijumpai dalam kesempatan yang sama.
Menurutnya, teknologi baru berdasarkan riset unggulan berskala nasional maupun internasional yang tengah dan telah dilakukan diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan di industri yang akan berujung pada kesejahteraan ekonomi masyarakat secara umum.
Peluncuran perdana GrabWheels di lingkungan kampus ITB, merupakan bagian dari kerjasama strategis antara Grab dan ITB dalam hal riset, pengembangan serta pemanfaatan kendaraan transportasi berbasis listrik. Kerjasama antara ITB dan Grab tersebut ditandatangani, Selasa (1/10/2019), di Aula Barat ITB, Bandung. (Red)
