Massa HMI Unjuk Rasa di Depan Gedung Sate

JABARNEWS | BANDUNG – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa (1/10/2019).

Massa HMI mendesak Presiden Joko Widodo menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) atas RUU yang tak pro rakyat.

Berdasarkan pantauan Jabarnews.com, massa berkumpul di depan Gedung Sate sejak pukul 16.00 WIB. Puluhan massa membawa sejumlah spanduk tuntutan yang dibentangkan, salah satunya ‘Presiden Segera Keluarkan Perppu’.

Koordinator aksi M. F Zaky Mubarok, mengatakan dengan kondisi saat ini sudah seharusnya Presiden Jokowi mengeluarkan Perppu. Mengingat, Perppu menjadi solusi terbaik untuk mengembalikan kondusifitas atas penolakan masyarakat.

Baca Juga:  Bupati Cirebon Kena OTT, Warga Cirebon Ini Sujud Syukur

“Karena memang kami menyakini segala bentuk kericuhan, bahkan terdapat korban itu bagian dari kekecewaan masyarakat turun ke jalanan, aparat mengamankan. Dirasa perlu Perppu dikeluarkan, karena kekacauan juga klimaksnya sudah terjadi,” kata Zaky di lokasi aksi.

Ia menilai, saat ini pemerintah punya wewenang penuh untuk bersikap mengenai RUU kontroversial tersebut. Sehingga, pihaknya mendesak pemerintah segera turun tangan.

“Pasca UU KPK disahkan ada dua jalan judisial review ke MK karena masih panjang dan belum ditandatangani Jokowi. Maka inisiatif solusinya itu Perppu. Wewenang pemerintah dengan berbagai pertimbangan yang sudah mumpuni unsur-unsur untuk mengeluarkan Perppu,” ujarnya.

Baca Juga:  Baru Sembilan Daerah di Jabar yang Terapkan ASO, Ini Penyebabnya

Sementara itu, massa juga meminta Gubernur Jabar Ridwan Kamil untuk menemui massa. Mereka ingin menyampaikan langsung aspirasinya kepada orang satu di Jabar tersebut.

“Iya tentu, cuma tidak perwakilan. Inginnya Ridwan Kamil menemui kami. Tuntutannya Pak Gub jadi negosiator mengantarkan aspirasi kami pengunjuk rasa ke Presiden,” ucapnya.

Sementara itu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang menemui massa aksi sekitar pukul 17.00 WIB dan berjanji akan membawa aspirasi ke pemerintah pusat.

Baca Juga:  Ada 4.792 Kasus Keracunan Pangan hingga Oktober 2023, Paling Tingi di Jabar

Emil mengaku akan mengakomodir aspirasi mahasiswa. Ia hanya meminta masyarakat khususnya mahasiswa menyampaikan aspirasinya dengan cara-cara yang sesuai aturan.

“Saya akomodir aspirasi adik-adik. Saya berpesan sampaikan aspirasi dengan baik, taat aturan. Jangan terprovokasi,” tuturnya.

Ia mengungkapkan akan menyampaikan aspirasi mahasiswa ke pemerintah pusat. Mengingat, dirinya besok memiliki agenda di Jakarta.

“Besok kebetulan saya juga ke Jakarta. Ada sebuah acara. Nanti saya sampaikan aspirasinya sekalian,” jelasnya. (Rnu)