Miris, Ratusan Sekolah di Bekasi Belum Miliki Meja Kursi dalam KBM

JABARNEWS | BEKASI – Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mendata ratusan sekolah dasar dan sekolah menengah pertama di wilayahnya belum memiliki meja dan kursi sehingga siswa belajar di lantai.

Kabid Sekolah Dasar pada Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Heri Herlangga mengatakan hingga tahun ini tercatat 715 ruang kelas yang belum dilengkapi meja dan kursi untuk tingkat SD dan SMP. Rabu (2/10/2019)

“Setelah kita lakukan pendataan sekitar 715 ruang kelas. Kegiatan pembelian mebel sedang berlangsung dan kami meminta siswa untuk bersabar,” katanya.

Menurut dia, penyebab ketiadaan kursi dan meja itu beragam mulai dari perbedaan kalender anggaran dan kalender pendidikan hingga tidak terserapnya anggaran.

Baca Juga:  PWI Kota Bandung Bantu Sembako Kepada Keluarga Korban Covid-19

“Kami hanya melakukan pendataan sementara yang bertanggungjawab atas pembangunan ruang kelas maupun kelengkapannya adalah Dinas PUPR,” ungkapnya.

Pada APBD tahun lalu, pembelian meja dan kursi sudah dianggarkan sebesar Rp30 miliar untuk 600 ruang kelas kemudian pada tahun ini kembali dianggarkan untuk 600 ruang kelas sisanya.

“Hal itu mengacu pada pada total kebutuhan meja dan kursi tahun 2017 yakni sebanyak 1.200 ruang kelas,” kata Heri.

Terlebih lagi pada tahun ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang juga memiliki kewajiban untuk pembelian sarana tersebut di tiga Unit Sekolah Baru (USB).

Baca Juga:  Penuhi Kebutuhan Warga yang Sedang Isoman, Pemkab Karawang Siapkan 100 Ton Beras

“Jadi selain membangun sekolahnya, Dinas PUPR juga wajib untuk memenuhi kelengkapannya,” kata dia.

Selain itu pihaknya juga berencana melakukan penyesuaian penerimaan peserta didik guna mengatasi persoalan keterbatasan mebel ini dengan cara mempertimbangkan kebutuhan masyarakat meski tetap membuka tambahan rombongan belajar di sekolah.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi mengalokasikan anggaran sebesar Rp11 miliar untuk belanja mebel yang bersumber dari APBD 2019 Kota Bekasi dan ditargetkan paling lambat akhir tahun ini telah terdistribusikan ke setiap sekolah yang membutuhkan.

“Secepatnya mebeler itu akan kita distribusikan secara bertahap. Saat ini masih dalam tahap pengadaan dalam lelang,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Inayatullah, Senin 16 September 2019.

Baca Juga:  Kasus Covid-19 di Purwakarta Turun, Anne Ratna Mustika: PPKM Darurat Efektif

Anggaran sebesar itu, kata dia, untuk meubeler 99 rombongan belajar (Rombel) atau ruang kelas di 76 SD Negeri dan 77 Rombel di 47 SMP Negeri.

Meubelair itu terdiri dari lemari kelas, white board, meja dan kursi siswa serta meja dan kursi guru. Menurut dia, anggaran Rp11 miliar yang di alokasikan itu akan dibagi untuk pembelian meubeler SD Negeri Rp6 miliar dan Rp5 miliar untuk SMP Negeri. (Ara)