Waduh.. Ternyata Bandung Kalahkan Jakarta Jadi Kota Termacet

JABARNEWS | BANDUNG – Menjamurnya tempat wisata di Kota Bandung secara pesat, membuat banyak wisatawan berdatangan ke Kota Bandung. Hal itu secara tidak langsung berdampak kepada macetnya sejumlah ruas jalan di Kota Bandung.

Asia Development Bank (ADB) merilis kajian terbaru perihal kemacetan lalu lintas pada kota-kota besar di Benua Asia. Hasilnya, Jakarta yang kerap disebut sebagai wilayah dengan lalu lintas paling macet di Indonesia, ternyata masih berada di bawah peringkat Kota Bandung.

Berdasarkan kajian ADB tahun 2019, Jakarta berada di posisi 17 dengan skor di bawah 1.2. Sementara, posisi Kota Bandung ada di peringkat 14.

Baca Juga:  Ini Harapan Kepada Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Terpilih

Pengamat Transportasi dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Soni S Wibowo menilai, penurunan rangking yang dialami oleh Jakarta dikarenakan provinsi yang kini dipimpin Anies Baswedan tersebut konsisten membangun sistem angkutan umum.

“Sayangnya, semua masukan dari pakar tersebut seolah hanya menjadi teori saja. Karena ternyata garda terdepan  (Pemerintah Kota Bandung) untuk eksekusi usulan tersebut malah kurang bersinergi. Ini sangat disayangkan,” tutur Soni saat dihubungi Radio PRFM 107,5 News Channel, Rabu (2/10/2019) malam.

Padahal, lanjut Soni, Kota Bandung telah menjadi perhatian para pakar transportasi dunia untuk dijadikan sebagai prototipe penanganan sistem transportasi massal.

Baca Juga:  Meski Pensiun, ASN Diharapkan Tetap Mengabdi

Soni menambahkan, rencana Pemerintah Kota Bandung untuk mendorong warganya menggunakan transportasi umum pun hanya sebatas wacana. Soalnya, sejumlah program terkait mengubah kebiasaan warga agar menggunakan transportasi umum tak pernah benar-benar diksekusi.

“Kalau pun ada, hanya sebatas FGD dan seremonial saja. Makanya tidak heran makin lama masyarakat Bandung makin tidak peduli dengan kotanya. Ini terlihat pelanggaran lalin dan kemcetan di kota Bandung cenderung meningkat,” tukas Soni.

Berdasarkan kajian yang baru saja rilis, ADB menyimpulkan dari 278 kota di negara-negara berkembang di Asia, Manila merupakan yang termacet untuk 2019. Studi mereka membandingkan rasio waktu perjalanan dan jarak di setiap kota ketika jam sibuk serta lengang.

Baca Juga:  AMSI Jabar Minta Polri Usut Tuntas Pelaku Penyerangan Kantor JabarNews

Hasilnya, kota-kota di deretan 10 besar memiliki nilai kemacetan rata-rata 1,24. Itu berarti perjalanan saat jam sibuk membutuhkan waktu 24 persen lebih lama dibanding di luar jam sibuk.

Berikut kota-kota Asia yang masuk peringkat teratas paling macet versi ADB:

Manilla, Filipina

Dhaka, Bangladesh

Bengaluru, India

Hanoi, Vietnam

Kolkata, India

Delhi, India

Pune, India

Ho Chi Minh, Vietnam. (Red)