JABARNEWS | JAKARTA – Sebanyak 197.111 formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) akan diumumkan pemerintah pada pekan ke empat bulan Oktober. Formasi tersebut akan di sesuaikan dengan kabinet yang baru pasca pelantikan Presiden dan Wakil Presiden yang baru.
Kepala Biro Hubungan Masyarakat Badan Kepegawaian Negara (Humas BKN) Mohammad Ridwan mengemukakan total formasi dalam Perinncian kementerian/lembaga (K/L) sebanyak 37.854 formasi dan untuk daerah sebanyak 159.257 formasi.
“Namun angka-angka tersebut masih dalam tahap finalisasi,” Ungkap Ridwan, kamis (03/10/2019)
Beberapa keterkaitan mengenai proses rekrutmen ini dijelaskan oleh Ridwan, seperti ketetapan proses rekrutmen CPNS ini terjangka waktu tertentu seperti yang telah ditetapkan dan tidak mungkin dipercepat.
“Proses ini antara lain meliputi masa pengumuman selama 15 hari kalender, penyampaian persyaratan pelamaran secara daring selama 10 hari kalender dan sebagainya sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS,” jelas Ridwan.
Kemudian, sebanyak 541 K/L/D harus mengikuti pelatihan dan entry formasi sistem daring baru. Proses tersebut penting dilakukan untuk menghindari kesalahan input yang berakibat fatal bagi calon peserta.
Selain itu, anggaran rekrutmen dan gaji CPNS 2019 pada sebagian Kementerian, Lembaga, dan Daerah (K/L/D) kemungkinan telah dialihkan untuk kegiatan lain yang lebih prioritas serta harus selesai dipertanggung jawabkan pada pertengahan bulan Desember, sehingga jika proses seleksi dipaksakan selesai pada tahun ini akan menimbulkan konsekuensi anggaran yang rumit.
Ridwan mengharapkan agar masyarakat tertarik mendaftar sebagai CPNS dapat memahami dan memperkirakan konsekuensi yang mungkin timbul saat pengumuman resmi rekrutmen disampaikan.
Masyarakat diimbau agar tidak mempercayai informasi hoaks seputar rekrutmen, dan terus memantau informasi resmi mengenai rekrutmen CPNS tahun 2019 melalui kanal media sosial BKN, situs web www.bkn.go.id , dan situs web atau media sosial yang dikelola oleh Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah. (Red)
