Petani Gula Aren Masih Tersenyum Meski Musim Kemarau

JABARNEWS | PURWAKARTA – Musim kemarau kali ini membuat para petani gula aren di Kabupaten Purwakarta bisa menikmati manisnya hasil panen. Pasalnya di musim kemarau ini, para petani di Desa Cihanjawar, Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta menyebut kualitas air nira semakin bagus untuk dijadikan gula.

“Justru jika musim hujan kualitas air nira tidak akan maksimal karena bercampur dengan air hujan,” kata Eden (35) seorang petani gula aren di Desa Cihanjawar, Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta, Kamis (3/10/2019)

Baca Juga:  Berkunjung Ke Kota Cirebon Sambil Menikmati Ragam Wisata Kulinernya

Dirinya menyebut, saat musim kemarau ini satu pohon aren bisa menghasilkan dua sampai tiga liter air nira. Para petani pun biasanya harus pandai-pandai memilih manggar yang akan dideres.

“Biasanya kalau musim kemarau para petani menderes manggar yang masih berbunga karena produksi airnya masih banyak dan tidak cepat layu,” ungkapnya.

Eden mengatakan, permintaan gula aren di wilayahnya masih cukup tinggi. Untuk masalah harga, para petani mematok dengan harga 40 ribu per bonjor atau pak dengan isi 4 gandu gula aren.

Baca Juga:  Akhir Masa Jabatan, Aher Resmikan Lima Masjid di Jawa Barat

“Yang pesan bukan hanya warga desa disini saja namun pasar-pasar dan wilayah lain yang ada di Purwakarta,” katanya.

Terpisah, Kepala Desa Cihanjawar, E Nurhayat mengatakan, di desanya ada sekitar 80 persen petani gula aren yang masih konsisten menyadap dan menderes air nira.

“Alhamdulilah meski musim kemarau tetapi pohon aren yang ada didesa kami masih bisa disadap untuk di jadikan gula aren. Bahkan untuk kwalitas rasa semakin bersih dan lebih keras di banding musim hujan, tentunya rasanya lebih Manis,” kata kades, saat ditemui di ruangan kerjanya.

Baca Juga:  Petahana Kembali Pimpin Garut

Untuk tanaman ini memang dapat tumbuh dimanapun dan tidak membutuhkan kriteria secara khusus. Namun masa panen dari budidaya aren ini memang tergolong lama.

Meski lama namun keuntungan yang didapatkan terbilang besar dan menjanjikan. Sebab berbagai bagian tanaman dapat dimanfaatkan untuk menjadi pundi-pundi uang, yaitu buah yang dihasilkan dari pohon aren serta air nira dari pohon yang dapat dijadikan gula merah. (Gin)