Mojang Jajaka Harus Pandai dan Cerdik Cipatakan Ekonomi Kreatif

JABARNEWS | BANDUNG – Menjadikan potensi wisata Jawa Barat bernilai ekonomi, diperlukan pemberdayaan generasi muda yang mampu menghidupkan ekonomi kreatif di bidang pariwisata, salah satunya lewat Mojang Jajaka Jawa Barat.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat, Dedi Taufik meminta kalangan generasai muda (milenial), khususnya yang tergabung dalam paguyuban mojang jajaka (Moka) untuk pandai menangkap peluang. Banyak peluang yang bisa dikembangkan menjadi suatu yang bermanfaat bagi masyarakat dan pariwisata, seperti kemacetan di perkotaan.

Baca Juga:  Pasien di RS Rujukan Tidak Tertampung, BPBD Jabar Bangun Tenda Serbaguna

“Dengan sedikit kecerdikan dan kreatif, kemacetan ini bisa ditangkap peluangnya untuk menciptakan sebuah ekonomi kreatif yang bisa meningkatkan ekonomi masyarakat, seperti foodtruck maupun streatfood,” ujar Dedi Taufik saat membuka gelar produk ekonomi kreatif di pakalangan seni Kantor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat, Kamis (3/10/2019).

Selain berani menangkap peluang, lanjut Dedi, kalangan milenial seperti ini harus banyak kemampuan dan membuat terobosan.

“Jangan sampai kemauan dan terobosan ini dibawa hingga aki-aki dan nini-nini. Harusnya sejak usia muda, kemauan dan terobosan diperbanyak. Inilai sebagai wujud agent of change,” ungkapnya.

Baca Juga:  Temukan Pelanggaran, Kemensos Cabut Izin Pengumpulan Donasi ACT

“Kaum milineal ini serba bisa dan memiliki visi kedepan harus ditampung dan diraih serta diajak kolaborasi untuk menciptakan pojok milenial atau pojok enterprenuer. Terlebih Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil akan membangun enam gedung Hub enterprenuer,” imbuhnya.

Selain mengapresiasi gelar produk ekonomi kreatif ini, menurut Dedi, banyak kalangan muda yang berhasil karena mau dan mampu menangkap peluang serta banyak menciptakan terobosan. “Kaum milenial memang harus seperti itu, harus punya keberanian,” tandasnya.

Baca Juga:  Kapolresta Cirebon Pantau Arus Kendaraan Libur Panjang di GT Palimanan

“Sebelumnya mereka (milenial) diajak berkolaborasi dan dilakukan pelatihan soal enterprenuer, sehingga mereka bisa menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat sekitarnya,” ujarnya.

Dedi berharap Mojang Jajaka harus memiliki semangat, percaya diri sebagai generasi muda unggul dan memiliki jiwa juara dalam membangun ekonomi kreatif, sekaligus dapat menjadi duta pariwisata Provinsi Jawa Barat, untuk mewujudkan Jabar sebagai juara pariwisata di Indonesia. (Red)