Sumedang Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Paralayang

JABARNEWS | JAKARTA – Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, kini tampil unjuk gigi sebagai tuan rumah ajang olahraga paralayang tingkat dunia atau West Java Paragliding World Championship and Culture Festival 2019.

Selain ajang olahraga, festival yang akan dihelat pada 22-28 Oktober 2019 tersebut juga merupakan salah satu upaya pemerintah kabupaten untuk menunjukkan potensi wisata di Sumedang, Jawa Barat.

Menteri Pariwisata, Arief Yahya menjelaskan, sport event seperti ini akan memberikan dampak yang besar karena tidak hanya mempromosikan destinasi lokal saja, namun juga kegiatan olahraga yang bisa dilakukan di kawasan tersebut.

Baca Juga:  Diego Maradona Jalani Operasi Otak, Begini Kondisinya

“Karena kita sadari, wisata olahraga itu punya media value yang tinggi, media value dari ajang wisata olahraga besarnya dua kali lipat dari dampak langsungnya,” ujar Arief Yahya saat peluncuran West Java Paragliding World Championship and Culture Festival 2019 di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, dilansir dari laman Kumparan.com, Kamis (26/9/2019).

Baca Juga:  Kecelakaan Tunggal di Jalan Asia-Afrika Bandung, Korban Meninggal Dunia

Lebih lanjut, Arief Yahya menjelaskan, wisata olahraga adalah cara efektif untuk mendatangkan wisatawan mancanegara dan menguntungkan secara ekonomi. Ia memaparkan, para atlet tersebut tidak datang sendiri, mereka membawa tim, keluarga, dan pendukung.

Di sisi lain, sport tourism juga akan memperpanjang masa tinggal atlet karena umumnya mereka membutuhkan masa adaptasi terhadap alam di Indonesia. Sehingga mereka perlu datang lebih awal sebelum masa kompetisi dimulai.

Baca Juga:  Rapid Test Antigen di Pintu Masuk Jabar, Wagub Uu: Covid-19 Masih Tinggi

“Ini membuat length of stay mereka menjadi panjang, jelas menguntungkan bagi daerah. Di kawasan ini juga akan dikembangkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Jatigede sebagai destinasi pariwisata kelas dunia,” ujar Arief Yahya. (Red)