Aksi Berlangsung Damai, Kapolres Purwakarta Apresiasi Mahasiswa

JABARNEWS | PURWAKARTA – Aksi unjuk rasa Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Purwakarta menyoroti soal pengesahan UU KPK dan rencana pengesahan RUU KUHP mendapat apresiasi dari Kapolres Purwakarta AKBP Matrius, Jum’at (4/10/2019).

Pasalnya unjuk rasa yang dilakukan di depan gedung DPRD Purwakarta yang melibatkan puluhan mahasiswa tersebut berlangsung damai dan tertib.

“Kami dari Polres Purwakarta mengucapkan terima kasih kepada adek-adek mahasiswa yang melakukan unjuk rasa dengan dewasa dalam menyampaikan aspirasinya,” kata Kapolres Purwakarta AKBP Matrius saat diwawancara awak media.

Kapolres menuturkan untuk pengamanan ini pihaknya melibatkan 180 personel meliputi tim negosiasi, tim dalmas awal dan tim dalmas lanjutan.

Baca Juga:  Diduga Korupsi Dana Desa Rp 884 Juta, Kades Bumiwangi Ciparay Ditahan

“Namun hanya tim negosiasi yang kita kedepankan karena memang terlihat situasi aman dan terkendali,” ujar Kapolres.

Kapolres mengungkapkan sebagai apresiasi atas aksi unjuk rasa yang berlangsung damai tersebut, pihak Polres Purwakarta memfasilitasi mahasiswa pulang mengendarai mobil yang disediakan oleh kepolisian.

“Kita fasilitasi mahasiswa yang ingin pulang ke kampusnya masing-masing menggunakan kendaraan kepolisian yang sudah kita siapkan,” ungkap Kapolres.

Kapolres menambahkan tugas polisi memastikan penyampaian pendapat dimuka umum berlangsung tertib sesuai dengan aturan perundang undangan dan mengantisipasi adanya penumpang gelap yang dapat memicu timbulnya gesekan antara petugas dan massa.

Baca Juga:  Dedi Mulyadi: Airlangga Raih 468 Dukungan

“Tugas kami kan mengamankan termasuk mengamankan para pengunjuk rasa apabila ada gangguan yang endingnya harapan kami aspirasi adek-adek mahasiswa tersampaikan sesuai harapan tanpa adanya gesekan,” ucap Kapolres.

Sementara itu sikap humanis dilakukan jajaran Polres Purwakarta dalam aksi unjuk rasa tersebut, diantaranya terlihat beberapa anggota Polisi Wanita (polwan) membagikan minuman dan permen kepada massa unjuk rasa.

Salah satu Polwan Polres Purwakarta, Ipda Pipin Novianti menuturkan, aksi membagikan permen dan air mineral itu sebagai bentuk kemanusiaan.

Baca Juga:  Pemerintah Kota Bandung Tambah Kawasan Tanpa Rokok, Pengamat: Terburu-buru, Seolah Kalap

“Kita sama-sama capek siang hari panas, dan mereka habis longmarch. Kita punya permen yaudah dibagikan tidak ada unsur apapun,” terang perempuan yang menjabat Panit Polsek Bungursari.

Dirinya mengaku, aksi tersebut murni inisiatif dari temen-temen polwan, tidak ada intruksi untuk membagikan permen, hanya saja tergerak hatinya untuk memberikan air mineral dan permen untuk membantu mahasiswa yang kehausan.

“Kita ingin demo juga damai tidak anarkis. Karena kita sama-sama capek, kalau demonya damai dan aman kan enak dan seneng juga kan jadinya,” pungkasnya. (Gin)