JABARNEWS | BANDUNG – Kasubag Perlengkapan dan Pemeliharaan Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Barat, Bambang Nugraha mengklarifikasi atas kejadian yang menimpa dirinya yakni didorong dan ditampar oleh Ketua DPRD Jabar, Taufik Hidayat.
Bambang mengatakan bahwa dari tanggal 30 sampai tanggal satu dirinya melakukan perbaikan pagar selama dua hari dan tidak pulang.
“Pak ketua (Taufik) juga ada di sana, mungkin akibat cape konsentrasi pak ketua spontan dan terjadi hal di luar dugaan karena dengan kelelahan beliau menjadi beban beliau untuk memperbaiki pagar secepatnya karena ada kerusakan,” kata Bambang dalam keterangan yang diterima Jabarnews.com, Sabtu (5/10/2019).
Tentang surat pengunduran diri, Bambang menyebut bahwa dirinya tidak membuat surat pengunduran diri dan tidak mengetahui sumber surat tersebut.
“Surat pengunduran diri belum saya buat dan tidak ada pernyataan saya mengundurkan diri, di BKD pun belum ada surat tersebut. Itu sumbernya dari mana saya belum tahu,” jelasnya.
Kendati demikian, Bambang menjelaskan bahwa saat ini suasana dengan Taufik sudah cair dan sudah saling memaafkan.
“Antara eksekutif dan legislatif memang kita ingin sejalan dan jangan ada kejadian seperti ini lagi. Saya dan ketua inisiatif menyelesaikan hal itu dan diselesaikan secara kekeluargaan,” tuturnya.
Sebetulnya, lanjut Bambang karena kekurangan personel dan pekerjaan harus selesai sebelum ada demo lagi, terlebih waktu pengerjaannya malam sehingga tidak dapat terselesaikan.
“Saya harus tetap menjalankan tupoksi saya karena Setwan juga memiliki tugas yang berat. Kalau saya mundur, itu belum apa-apa. Kita ingin membangun keselarasan antara eksekutif dan legislatif,” tutupnya.
Perlu diketahui, sebelumnya kejadian tersebut terjadi pada Selasa (1/10/2019) pukul 22.40 WIB malam. Saat itu Taufik Hidayat masih menjabat sebagai Plt Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat. (Rnu)
