Tiga Jalan Ini Diusulkan Dibangun Underpass Perlintasan Sebidang di Bekasi

JABARNEWS | BEKASI – Perlintasan kereta api di jalan Perjuangan, KH. Agus Salim, M. Yamin Kota Bekasi akan segera dibenahi agar aman dilintasi oleh para pengendara. Pemerintah Kota Bekasi mengusulkan pembangunan jalan tembus bawah tanah (underpass) di tiga titik perlintasan sebidang guna memperlancar arus lalu lintas kendaraan.

Kabid Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bekasi, Erwin Guwinda mengatakan selain untuk memperlancar arus kendaraan, pembangunan underpass itu juga menyusul segera beroperasinya double-double track (DDT) pada tahun 2021 mendatang.

Baca Juga:  Pemprov Jabar Dapat Apresiasi Praktik Baik dalam Pencegahan Korupsi

“Jadi sebenarnya kita ada lima perlintasan sebidang kereta api. Di Jalan Perjuangan, KH. Agus Salim, M. Yamin, Ampera, dan Jalan Bulak Kapal,” kata Erwin, Minggu (6/10/2019).

Namun dari kelima perlintasan sebidang itu diketahui Jalan Ampera dipastikan akan ditutup sementara Bulak Kapal sudah direncanakan untuk pembangunan flyover.

Baca Juga:  Kerja Bakti Bersihkan Jalan di Lokasi TMMD

“Jadi tinggal tiga titik lokasi itu makanya kita ajukan ke pemerintah pusat,” ucapnya.

Erwin menjelaskan usulan tersebut telah disampaikan kepada pemerintah pusat melalui Direktur Keselamatan PT Kereta Api Indonesia (KAI).

“Pilihan itu tergantung pemerintah, bisa dibangun underpass atau flyover. Karena kan kalau sudah DDT pasti arus kereta aktif,” katanya.

Baca Juga:  PN Bekasi Tak Layani Persidangan Sementara, Karena Ini

Akan tetapi usulan yang diajukan itu belum diterima dengan baik. PT KAI menyerahkan pembangunan underpass kepada pemerintah daerah.

“Itu berat bagi kami, kita terus rapat lagi hasilnya kepastian pembangunan jalan underpass di perlintasan sebidang akan dibebankan kepada pemerintah pusat melalui proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya,” ungkapnya.

Diketahui perlintasan sebidang selain menimbulkan kemacetan, juga berbahaya bagi pengendara. (Red)