21 BEM Se-Jabar Gelar Konsolidasi Di Bandung

JABARNEWS | BANDUNG – 21 Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di wilayah Provinsi Jawa Barat menggelar konsolidasi aksi. Konsolidasi tersebut mengatasnamakan ‘Gerakan Mahasiswa Jawa Barat Menggugat’. Dalam konsolidasi tersebut dilakukan untuk mempersatuakan dan menyelaraskan gerakan BEM di seluruh Indonesia.

Presiden Mahasiswa Telkom University, Yusuf Sugiyarto menyatakan pergerakan mahasiswa masih butuh penyempurnaan, benar agenda pergerakan mahasiswa dalam tren positif tetapi pelaku gerakan perlu membuka kritik internal.

“Jelas dalam gerakan mahasiswa masih ada sekat-sekat dalam gerakan maka perlu ada persatuan agar pergerakan berbuah kemenangan mutlak,” kata Yusuf di Bandung Technopark Kampus Telkom University, Bandung, Minggu (6/10/2019).

Baca Juga:  Yossi-Aries Janji Kembalikan Kejayaan Sentra Ekonomi

Lebih lanjut Yusuf menjelaskan, bahwa sudah saatnya mahasiswa selaku insan akademis serius mengawal pemerintah mengingat opsisi sejati hanya rakyat.

“Dalam waktu dekat kami bersama pakar hukum dan ilmu politik akan mengkaji langkah terbaik dalam isu UU-KPK termasuk judicial review, selanjutnya dalam jangka panjang kami akan mengawal pemerintah dengan mengkaji semua permasalahan fundamental negara, Indonesia harus berdaulat,” jelasnya.

Selain itu, Presiden Mahasiswa BEM Universitas Siliwangi, Tasikmalaya Cep Iiz M. Susilo juga mengatakan bahwa beberapa pergerakan yang terjadi kemarin merupakan wujud bahwa mahasiswa telah kembali menjadi parlemen jalanan, hal ini merupakan hal positif.

Baca Juga:  Jelang PTM, Serdang Bedagai Akan Gelar Simulasi di Tiga Kecamatan

“Pergerakan mahasiswa sebagai parlemen jalanan diperlukan untuk mengkritik secara substansial dari DPR dan Pemerintah, tanggung jawab bersama, jangan sampai hanya menjadi euforia sesaat tetapi menjadi budaya mahasiswa untuk terus mengisi ruang opisisi dengan gerakan intelektual,” ujarnya.

Hal senada juga dikatakan Presiden Mahasiswa BEM Universitas Pasundan, Limas Kuswandi yang memaparkan harapan gerakan BEM ini tetap dipertahankan sampai kapanpun dalam kooridor kemurnian mahasiswa untuk menjaga persatuan kesatuan Bangsa Indonesia.

“Kami serius akan konsisten mengawal pemerintah dan DPR kedepan, dengan tetap menjunjung tinggi keutuhan dan persatuan Bangsa Indonesia serta dengan niat tulus ikhlas untuk kedaulatan Bangsa Indonesia kedepan,” ujarnya.

Baca Juga:  66 Bangunan di Kawasan Tanah Abang Habis Dilahap Si Jago Merah

Perlu diketahui, dalam konsolidasi tersebut dihadiri sebanyak 52 orang peserta dari perwakilan 21 Bem se-Jawa Barat.

Sementara itu, ke-21 Bem diantaranya: Telkom University, Universitas Pasundan, Universitas Siliwangi, IAID Ciamis, Univeritas Al-Ghiffari, Ekuitas, Universitas Nurtanio, STAIPI, Universitas Jendral Ahmad Yani, IPI Garut, Universitas Garut, Universitas Galuh Ciamis, STIKES Ahmad Yani, BSI, STIMLOG, Universitas Islam Bandung, Universitas Padjajaran, STAI Baitu Aqrom, Universitas Perjuangan, Sekolah Tinggi Hukum Garut, STAI al-ma’arif Ciamis. (RNU)