Indramayu Catat Rekor Membatik Tercepat

JABARNEWS | INDRAMAYU – Original Rekor Indonesia (ORI), catat Rekor baru untuk pemerintahan Kabupaten Indramayu. Sepanjang 100 meter dengan durasi waktu tercepat 492 detik, mampu memecahkan rekor membatik complongan.

Wakil Bupati Indramyu, Taufik Hidayat, mengungkap, dengan adanya rekor ini sebagai bukti dan kerjasama untuk membangun Indramayu bisa dilakukan oleh siapapun sesuai dengan latar belakang profesinya.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Dianggap Banyak Pencitraan untuk Nyapres 2024, DPRD Jabar Ingatkan Hal Ini

“Kata ‘complongan’ berasal dari kata ‘complong’ dalam bahasa Indramayu yang berarti melubangi. Lubang dibuat dengan jarum diameter sekitar 0,5 milimeter. Teknik ini dilakukan sebelum kain diwarnai atau setelah kain di-tembok dengan lilin,” ujar Taufik

Selain itu, menurut Taufik, biasanya untuk membuat complongan pada kain batik butuh waktu dua hingga empat hari, bergantung dari kerumitan motif batiknya. Lubang-lubang halus itu akan menutup sendiri pada saat pewarnaan.

Baca Juga:  Jaga Ketahanan Pangan, Insan Bumi Mandiri Luncurkan Program Budidamber

“Batik dengan teknik complongan ini hanya terdapat di Indramayu dan biasanya terdapat pada batik tulis halus menggunakan bahan kain primis seiring perkembangan batik cap pun dapat dicomplongi sehingga harganya bisa terjangkau,” ungkap Taufik

Baca Juga:  Polisi Kembali Sita Aset Doni Salmanan Berupa Uang Rp 1 Miliar

Taufik melanjutkan bahwa biasanya warna bintik-bintik halus mengikuti warna yang paling gelap atau warna terakhir dalam pewarnaan, tapi sekarang bisa dilakukan hanya dalam waktu 492 detik untuk panjang 100 meter. (Red)