Indramayu Catat Rekor Membatik Tercepat

JABARNEWS | INDRAMAYU – Original Rekor Indonesia (ORI), catat Rekor baru untuk pemerintahan Kabupaten Indramayu. Sepanjang 100 meter dengan durasi waktu tercepat 492 detik, mampu memecahkan rekor membatik complongan.

Wakil Bupati Indramyu, Taufik Hidayat, mengungkap, dengan adanya rekor ini sebagai bukti dan kerjasama untuk membangun Indramayu bisa dilakukan oleh siapapun sesuai dengan latar belakang profesinya.

Baca Juga:  Antisipasi COVID-19, Imigrasi Sukabumi Panggil Perusahaan Jasa TKA

“Kata ‘complongan’ berasal dari kata ‘complong’ dalam bahasa Indramayu yang berarti melubangi. Lubang dibuat dengan jarum diameter sekitar 0,5 milimeter. Teknik ini dilakukan sebelum kain diwarnai atau setelah kain di-tembok dengan lilin,” ujar Taufik

Selain itu, menurut Taufik, biasanya untuk membuat complongan pada kain batik butuh waktu dua hingga empat hari, bergantung dari kerumitan motif batiknya. Lubang-lubang halus itu akan menutup sendiri pada saat pewarnaan.

Baca Juga:  Nama-nama Capres Usulan 34 DPW Partai NasDem untuk Pemilu 2024, Anies Baswedan Mendominasi

“Batik dengan teknik complongan ini hanya terdapat di Indramayu dan biasanya terdapat pada batik tulis halus menggunakan bahan kain primis seiring perkembangan batik cap pun dapat dicomplongi sehingga harganya bisa terjangkau,” ungkap Taufik

Baca Juga:  Cek Syaratnya! Ada Lowongan Terbuka Untuk Calon Sekda Kota Bogor

Taufik melanjutkan bahwa biasanya warna bintik-bintik halus mengikuti warna yang paling gelap atau warna terakhir dalam pewarnaan, tapi sekarang bisa dilakukan hanya dalam waktu 492 detik untuk panjang 100 meter. (Red)