Hadapi Pilkada Depok PKS Bentuk Timses Balon Walikota

JABARNEWS | DEPOK – Tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak diseluruh Indonesia akan dimulai pada Oktober 2019 ini. Meski akan digelar pada 23 September 2020. Partai Keadilan Sejahtera mulai memanaskan persaingan kontestasi orang nomor satu di Kota Depok.

Bahkan, bakal calon Wali Kota Depok dari PKS Imam Budi Hartono (IBH) menyiapkan tim sukses untuk memenangkan pertarungan Pilkada Depok 2020.

“Saya yakin dapat rekomendasi 99 persen dari DPP PKS dan satu persennya itu milik Allah SWT,” kata Imam di Depok, Jawa Barat, Senin (7/10/2019).

Baca Juga:  Hati-Hati Bertransaksi dalam Belanja Online, Simak Kisah yang Viral Ini!

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat ini juga telah mempersiapkan diri dengan serius dan membentuk tim suksesnya, dengan ketuanya mantan Ketua DPD PKS Kota Depok Dr. H. Prihandoko

Sedangkan sekretaris diisi oleh H. Hermanto, ST, Bendahara H. Nuryadi, Tim Jaringan H. Bambang Sutopo dan Tim Media HJ. El Shanti Yuliana.

“Saya mohon dukungan masyarakat untuk mencalonkan diri sebagai wali kota Depok,” kata alumni Fakultas Teknik Universitas Indonesia.

Baca Juga:  Personel Polwan Bagikan Air Mineral kepada Massa Aksi Demo

Menurut Imam, saat ini kota Depok memiliki banyak persoalan yang harus diselesaikan lebih baik dan cepat. Mulai dari masalah sampah, kemacetan, pengangguran, kesejahteraan, pemukiman, banjir dan lainnya.

“Untuk itu perlu APBD yang pro rakyat,” tegasnya.

Sementara itu Ketua Tim Sukses Imam Budi Hartono, Prihandoko mengatakan dirinya bersedia menjadi ketua tim sukses anggota DPRD Provinsi Jawa Barat tersebut karena sosok Imam yang mampu menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada di Kota Depok.

Baca Juga:  Simak, Ini Cara dan Syarat Agar Debitur UMKM Dapat Subsidi Bunga

Prihandoko mengatakan “Pemimpin harus mempunyai tiga fungsi pertama bisa berkomunikasi dengan baik, bisa mengkoordinasikan anak buahnya dan unit organisasinya dengan baik, dan ketiga bisa mengkosolidasikan unit organisasi dengan baik,” paparnya.

Karena itu saya berharap ada perubahan kepemimpinan di Kota Depok dan bisa melaksanakan tiga fungsi sebagai pemimpin yaitu komunikasi, koordinasi dan konsolidasi.

“Saya melihat hal tersebut ada di diri Imam,” tandasnya. (Red)