Pakar Budaya Tanggapi Wacana Nama Provinsi Jabar Diubah

JABARNEWS | BANDUNG – Nama Provinsi Jawa Barat (Jabar) diusulkan berubah menjadi Provinsi Pasundan. Nama tersebut bertujuan untuk mengangkat keetnisan penduduk Jawa Barat yang mayoritasnya beretnis sunda.

Menanggapi perubahan nama tersebut, Pakar Budaya, Rahmat Jabaril mengatakan bahwa dengan berbahnya nama tidak akan berpengaruh pada sisi budaya.

“Saya pikir tidak berpengaruh apa-apa,” kata Rahmat saat dihubungi Jabarnews.com, Senin (7/10/2019).

Baca Juga:  Bentrok Dua Kelompok, Satu Pemuda Tewas Dengan Luka Sajam Disekujur Tubuh

Kendati demikian, dirinya tidak sepakat dengan perubahan nama menjadi Provinsi Pasundan, karena menurutnya nama tersebut akan memperkecil sejarah tataran Sunda.

“Saya tidak setuju misalnya di ganti Provinsi Sunda. Karena sejarahnya Sunda itu luas kekuasaannya. Makanya kalau dijadikan Provinsi Sunda maknanya jadi kecil,” jelasnya.

Baca Juga:  Pasokan Dan Distribusi Pangan Di Kota Cirebon Masih Aman

Lebih lanjut Rahmat menjelaskan perubahan itu tergantung pada kebijakan pembangunannya. Ia menyebut perubahan itu harus melalui dua aspek, perubahan infrastruktur (sistem pemerintahannya) dan perubahan suprastruktur, (sistim budaya masyarakatnya).

“Ya tidak mudah untuk merubah, butuh waktu yg panjang, tidak mungkin berubah budaya karena nama,” tuturnya.

Baca Juga:  Polres Tebing Tinggi Tangkap Dua Pengedar Narkoba

Selain itu, Rahmat mengimbau kepada Gubernur Jawa Barat untuk fokus pada pembangunan, agar masyarakat dapat sejahtera dalam menjalankan kewajibannya sebagai warga Jawa Barat.

“Jadi kalau menurut saya, gubernur sekarang konsen saja pada pembangunan, karena hampir beberapa Gubernur sebelumnya tidak menjalankan itu secara adil bagi warga Jawa Barat,” tutupnya. (Rnu)