Jarang Diketahui Fakta Buta Warna yang Menyebar di Masyarakat

JABARNEWS | BANDUNG – Kebanyakan dari seseorang yang memiliki penyakit buta warna tidak dapat melihat satu dari tiga warna yang dapat dibedakan oleh mata manusia: biru, hijau, dan merah.

Selain itu, Buta warna atau yang disebut dengan kerusakan sel atas penglihatan, terjadi akibat tidak berfunsinya perannan sel di belakang mata terhadap penandaan suatu benda atau tanda.bagian belakang mata

Namun, tahukah bahawa jumlah orang yang memiliki penyakit buta warna dilansir dari parenting.orami.co.id, diperkirakan ada 300 juta orang buta warna di dunia. Bahkan, 1 dari 12 pria mengalami buta warna, sementara itu 1 dari 200 wanita yang memiliki kondisi tersebut.

Baca Juga:  Warga Garut Bakar Pabrik Milik WNA Asal Korea

Inilah beberapa hal yang terkait dengan buta warna yang masih belum diketahui. Berikut fakta menarik tentang buta Warna !

Kebutaan Warna Merah-Hijau

Sebanyak 98% dari yang menyandang penyakit buta warna adalah mereka memiliki buta warna merah-hijau. Kebutaan warna merah-hijau yang disebut Deutan dan Protan adalah sulit dibedakan oleh individu buta warna.

Baca Juga:  Tampil Dengan Wajah Baru, Honda Rilis Kembali Forza MY 2021

Terlahir dalam Keadaan Buta Warna

Menurut National Eye Institute, setiap bayi terlahir dalam keadaan buta warna. Namun, saat mereka tumbuh, penglihatan warna akan meningkat dan biasanya sepenuhnya berkembang pada usia 6 bulan.

Ayah Tak Bisa Mewarisi Keadaan Buta Warna

Sebanyak 95% individu dengan buta warna adalah pria. Sedangkan, penyebab paling umum dari buta warna adalah dari genetik, yakni diturunkan dari orang tua.

Baca Juga:  Gugur Di Piala AFF 2018, Pemain Timnas Indonesia Menangis

Walau begitu, ayah tidak bisa mewarisi keadaan buta warna kepada anaknya. Namun, jika sang ibu memiliki keadaan buta warna, anaknya pun akan mewariskan hal yang sama. Ibu bisa menurunkan kebutaan warna merah-hijau diturunkan melalui kromosom X dari ibu. (Red)