Emil Desak Pemerintah Pusat Bangun Transportasi Publik Berbasis Massal

JABARNEWS | BANDUNG – Kemacetan di kota-kota besar terus menjadi persoalan krusial yang perlu mendapat perhatian dan penanganan khusus dari pemerintah. Tak tanggung-tanggung, saat ini Kota Bandung pun mendapat predikat sebagai kota termacet di Indonesia.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menilai, transportasi publik menjadi kebutuhan mendesak guna mengatasi kemacetan di kota-kota besar, termasuk Bandung. Dirinya pun meminta pemerintah pusat segera membangun transportasi publik berbasis massal.

Baca Juga:  Ridwan Kamil: Jabar Perlu Dua Medali Emas untuk Juara Umum PON Papua 2021

“Saya imbau kepada pemerintah pusat segera memaksimalkan anggaran untuk menghadirkan transportasi publik yang massal di daerah-daerah metropolitan,” ujar Emil demikian sapaan akrabnya di Gedung Sate Bandung, Rabu (09/10/2019).

Emil menyatakan, selama ini perhatian pemerintah pusat hanya terfokus mengatasi kemacetan di Jakarta. Padahal, pembangunan transportasi publik berbasis massal tidak bisa jika hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Baca Juga:  Begini Akhir "Penggerebekan Teroris" Malam Tahun Baru di Purwakarta

“Hal ini saya jadikan refleksi agar semua pihak ikut memikirkan, khususnya pemerintah pusat. Selama ini perhatian transportasi publik masih di daerah Jakarta Raya saja. Kalau gini-gini terus, makan waktu,” ucapnya.

Dipaparkan Emil, pembangunan transportasi publik seperti Light Rail Transit (LRT) membutuhkan biaya sebesar Rp5 miliar per-kilometer. Bahkan, pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) di Jakarta memakan anggaran sebanyak Rp 1 triliun per-kilometer.

Baca Juga:  Malam Tahun Baru Dimana? Kesini Aja Deh

“Sampai kapanpun kalau berharap pemerintah daerah yang memberikan solusi transportasi publik, tidak bisa. Di seluruh dunia, mayoritas transportasi publik itu federal money atau federal government,” pungkasnya. (RNU)