71 Warga Jabar Korban Kerusuhan Wamena Berhasil Dipulangkan

JABARNEWS | BANDUNG – Sebanyak 71 warga kota/kabupaten di Jawa Barat telah kembali pulang ke kampung halamannya. Sebelumnya, mereka meminta dipulangkan pasca kerusuhan yang terjadi di Wamena.

Kepulangan mereka melibatkan koordinasi dari sejumlah pihak meliputi Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Baznas Jawa Barat hingga tim Daarut Tauhid Peduli. Kedatangan mereka langsung dijamu di Gedung Pakuan, Bandung pada sekitar pukul 19.30, Rabu (9/10/2019).

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan bahwa dirinya memiliki kewajiban untuk memastikan warganya aman, serta ia juga merasa sedih saat mendengar kericuhan di Wamena.

Baca Juga:  Kode Redeem CODM 11 Juli 2022, Menangkan Hadiah Menarik dari Garena

“Saya atas nama pemerintah provinsi sudah tugasnya mengurusi masalah warganya. Kalau bapak ibu sedih, saya juga sedih, waktu ada kabar kejadian di sana (Wamena),” ucap Emil, sapaan akrabnya.

Dirinya menyebut, mayoritas warga Jabar ingin tetap tinggal di Wamena. Selain itu, warga yang pulang nantinya akan diserahkan ke Dinas Sosial Kabupaten/Kota masing-masing.

“Akan kami serah-terimakan ke Dinas Sosial kabupaten/kota masing-masing. Mayoritas tetap ingin bertahan di Wamena, sebagian ingin kembali, dua-duanya kita fasilitasi dan pastikan mereka tidak terlantar,” jelasnya.

Menurut Emil, warga yang memilih pulang itu masih mengalami trauma akibat kerusuhan. Sehingga, pekan ini pihaknya akan berfokus melakukan trauma healing.

Baca Juga:  Hendak Cek Gudang, Seorang Pria di Tasikmalaya Temukan Temannya Tewas Gantung Diri

Kendati demikian, dirinya juga berharap kondisi di Wamena pulih seperti sedia kala. Ia mengungkapkan akan membantu kebutuhan warga Jabar yang masih berada di sana (Wamena). Termasuk para warga dan pelajar Papua yang berada di Jawa Barat.

“Kita kembali membangun sama-sama. Kita warga Jabar sangat mencintai Papua, dan kalau ada kebutuhan apa-apa kita support, termasuk warga Papua di Jawa Barat. Kami pastikan rasa aman dan nyamannya,” jelasnya.

Emil menghimbau, warga Jawa Barat yang ada di Wamena untuk hati-hati dan tetap waspada. Sementara itu, Ia menyarankan warganya menyimpan dua kontak (Kontak Kepolisian setempat dan Pemprov Jabar) bila terjadi hal serupa dapat menghubungi kontak tersebut untuk melakukan koordinasi serta minta bantuan.

Baca Juga:  Atasi Masalah Pendidikan Pemkab Tasikmalaya Bentuk Satgas Wajar

“Warga Jawa Barat yang sekarang masih bertahan di tanah Papua harus tetap jaga kewaspadaan dan pegang dua kontak. Kontak aparat keamanan setempat dan kontak kami di Jawa Barat. Jadi kalau ada apa-apa bisa datang langsung ke Gubernur lewat ajudan nanti kita kondisikan kebutuhannya,” pungkasnya. (RNU)