JABARNEWS | PURWAKARTA – Pelajar sebagai generasi penerus bangsa, hendaknya lebih teliti melihat kondisi barang sebelum membeli. Hal tersebut menjadi sangat penting sebagai konsumen, agar tidak dibohongi oleh penjual atau produsen barang.
“Edukasi tentang konsumen cerdas itu sangat penting di kalangan pelajar, untuk mengajak keluarga dan lingkungannya,” kata kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Purwakarta, Hj. Karliati Djuanda melalui Kepala Bidang Perdagangan, Wita Gusrianita di sela sosialisasi menjadi konsumen yang cerdas di SMPN 1 Pasawahan, Pada Selasa (8/10/2019).
Menurut Wita, peran pelajar sebagai generasi penerus bangsa harus memiliki pengetahuan dan kepedulian terkait masalah perlindungan konsumen. Mengingat maraknya peredaran makanan berbahan bahaya, serta berbagai persoalan terkait konsumen juga sudah semestinya diketahui oleh kalangan pelajar.
“Mereka (pelajar) perlu edukasi terkait hal itu. Agar mereka bisa lebih berhati-hati. Misalkan saja mereka membeli suatu makanan, jika mereka sudah menjadi konsumen yang cerdas, tentu mereka akan menghindari makanan yang tidak sehat dan membeli makanan yang higienis, tidak membeli makanan yang mengandung borak, rodamin ataupun formalin,” beber Wita.
Tidak hanya itu, edukasi terkait perniagaan diharapkan juga bisa menumbuhkan sikap-sikap cerdas dan kritis serta menumbuhkan rasa cinta terhadap produk Indonesia.
“Mereka juga cerdas dalam memilih barang beredar, yang memang dibutuhkan bagi anak sekolah. Mereka tahu mana yang harus diprioritaskan,” jelas Wita.
Ditempat yang sama, M Alfan arrasyidin (15) pelajar kelas 9, SMPN 1 Pawasahan, mengatakan sosialisasi ini sangat penting bagi pelajar seusia dirinya. Dalam sosialisasi ini dirinya diajarkan sebagai konsumen harus cerdas dalam memilah produk-produk yang sesuai standar penjualan.
“Bagus kita lebih diarahkan untuk membeli makan sehat. Konsumen itu raja, jadi kita wajib mendapatkan produk sesuai dengan apa yang kita inginkan. Itu sebabnya, kita semua harus bisa menjadi konsumen yang cerdas mengenai hak dan kewajiban yang diperoleh,” singkat Alfan. (Gin)
