Cianjur Rusuh Jelang Pelantikan Presiden Terpilih

JABARNEWS | BANDUNG – Ratusan massa pengunjuk rasa yang hendak menggagalkan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden berhasil dibubarkan tim gabungan Polres Cianjur, Jawa Barat, dalam kegiatan simulasi pengaman pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Joko Widodo (Jokowi) dan KH Ma’ruf Amin.

Terlihat beberapa alat pengamanan dikeluarkan dalam simulasi tersebut, seperti kendaraan Water Cannon, dua ekor anjing pelacak, serta tongkat dan tameng yang dibawa oleh masing-masing personel kepolisian.

Kasat Sabhara Polres Cianjur, Iptu Saryoko mengatakan unjuk rasa tersebut merupakan simulasi dalam rangka jelang pelantikan presiden layaknya pengamanan aksi unjukrasa yang dilakukan sebagian besar anggota kepolisian Polres Cianjur, merupakan upaya pengamanan saat terjadi hal yang tidak terduga dalam aksi unjuk rasa.

Baca Juga:  Warga Garut Pemilik Pipa Rokok Gading Gajah Diamankan

Simulasi yang berlangsung di halaman belakang Mapolres Cianjur, Kamis, sempat membuat panik warga yang hendak mengurus pemohonan SIM, SKCK dan surat keterangan kepolisian lainnya.

Pasalnya dalam simulasi tersebut, seratusan anggota berpakaian preman layaknya masyarakat umum, sempat berorasi dan melakukan pembakaran ban serta melempari petugas dengan berbagai macam benda.

Adu fisik antara pengunjuk rasa dan petugas sempat terlihat, sehingga petugas menurunkan dua ekor anjing dari Unit Satwa Polres Cianjur, guna memukul mundur massa yang terus menyerang petugas.

Baca Juga:  Pengurus KNPI Purwakarta Berkumpul di Wiskul Maranggi Plered, Ada Apa?

Barikade petugas Dalmas berpakaian lengkap dengan alat penghalau massa sempat terdesak ketika massa dengan beringas melempari dan memukul petugas dengan kayu dan benda tumpul lainnya.

Pengujuk rasa berhasil dibubarkan setelah tim negoisator dan Kasat Sabhara, melakukan pendekatan secara emosional dan menangkap beberapa orang yang diduga sebagai provokator.

“Kegiatan ini bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan personil, sehingga dipersiapkan dalam rangka antisipasi pengamanan di Cianjur, sesuai perintah Kapolres Cianjur,” ujar Iptu Saryoko.

Ia menjelaskan, berbagai upaya dilakukan petugas untuk membubarkan aksi masa seperti tim negosiator dan Sabhara Polres Cianjur yang melakukan pendekatan secara emosional agar masa tidak anarkis.

Baca Juga:  Benny Bachtiar Menang Gugatan Sengketa Jabatan Sekda Bandung

“Simulasi ini pun melibatkan seluruh jajaran, melibatkan 200 orang dan unit satwa K9 untuk dipersiapkan dalam rangka pengamanan di wilayah hukum Polres Cianjur, sehingga akan berjalan aman dan kondusif,” tandasnya.

Untuk diketahui, pelantikan Presiden, Joko Widodo dan Wakil Presiden, Ma’ruf Amin, periode 2019-2024 akan dilakukan pada 20 Oktober 2019. Kabarnya pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih tersebut juga akan dihadiri Presiden RI periode sebelumnya. (Red)